TRIBUNKALTENG.COM - Kabar Liga 1 cek Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Arema FC, semua bidikan grade A, Persija Jakarta bagaimana nasibnya?

Ya, tiga dari empat tim klasik di Liga 1 dengan rivalitas tinggi, Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Arema FC sudah terendus bidik nama bintang.

Kabar baik bobotoh, Persib Bandung dikabarkan sudah sepakat mendatangkan bintang milik Sabah FC.

Sementara Persebaya Surabaya dan Arema FC kini disinyalir masih dalam tahapan bidik atau negosiasi.

Hal yang perlu diketahui Jakmania, Paling ngenes yakni Persija Jakarta.

Di tengah kabar meriahnya transfer Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Arema FC, Persija Jakarta justru sebaliknya.

Persija Jakarta adem ayem dan cenderung merombak skuadnya ketimbang mendatangkan pemain grade A terlebih dahulu.

Berikut ini lis bidikan Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Arema FC terkini jelang dibukanya bursa transfer awal musim 2025/2026 mendatang:

Persib Bandung

Persib Bandung sejauh ini dikaitkan dengan empat nama jelang dibukanya bursa transfer awal musim 2025/2026.

Di mana, empat target Persib Bandung semuanya berlabel Timnas Indonesia.

Bahkan, satu di antaranya dikabarkan done deal merapat ke Persib Bandung musim depan.

Saddil Ramdani (LW)

Nama musiman yang santer dikaitkan ke Persib Bandung yakni Saddil Ramdani akhirnya temui progres nyata.

Setelah beberapa musim sebelumnya selalu gagal, akhirnya, Persib Bandung dikabarkan sukses amankan tanda tangan Saddil Ramdani musim depan.

Tak cuma itu saja, Saddil Ramdani ditaksir bakal dilaunching Persib Bandung setelah usainya Liga Super Malaysia yang bakal rampung 3 pekan ke depan.

Atau disinyalir bakal dirilis pada akhir April atau awal Mei 2025 mendatang.

Kabar Saddil Ramdani ke Persib Bandung diungkap oleh akun Instagram seputar sepak bola Indonesia, @gosballfc, Jumat (4/4/2025).

"BREAKING: Saddil Ramdani (26 th) dikabarkan akan bergabung dengan Persib musim depan. Kontrak Saddil akan berakhir bulan ini bersama Sabah FC dan Liga Malaysia menyisakan 3 pekan lagi," tulis @gosballfc.

Untuk skema transfernya, ditaksir, Persib Bandung berhasil amankan tanda tangan Saddil Ramdani secara gratis atau bebas transfer.

Mengingat, kontrak Saddil Ramdani bersama Sabah FC bakal usai pada 31 Mei 2025 mendatang.

Lebih lanjut, selama berkarier di Liga Super Malaysia 4 musim lalu, Saddil Ramdani selalu konsisten berikan sumbangsih gol dan assistnya untuk Sabah FC.

Terkini, di musim 2024/2025, Saddil Ramdani berhasil catatkan 5 gol dan 1 assist dari 14 pertandingan.

Torehan terbaiknya dibukukan pada musim 2022/2023 saat Saddil Ramdani berhasil lesatkan 7 gol dan 9 assist dari 18 pertandingan.

Sosok winger Sabah FC, Saddil Ramdani. (Instagram @saddilramdanii)
Baca juga: Transfer Ekspansi Persib, Persebaya & Bali United: Liga Malaysia Potensi Dibuat Kehilangan 3 Permata

Alfeandra Dewangga (DMF)

Nama pertama yakni gelandang serba bisa PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga.

Seperti diketahui, sebelum munculnya rumor, para suporter PSIS Semarang, Snex-Panser Biru dikejutkan dengan munculnya indikasi kepergian Alfeandra Dewangga di media sosial.

Unggahan itu pertama kali dikabarkan oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft1, Sabtu (15/3/2025).

Meski tak gamblang menyebutkan tim mana yang intai Alfeandra Dewangga, namun, akun tersebut memberikan clue jika klub peminat berasal dari papan atas di Liga 1.

"RUMORS Alfeandra Dewangga (DMF/23), dikaitkan dengan salah satu tim papan atas Liga 1 foot," tulis @transfernews_ft1.

"Salah euy bukan Dewa yang minat," lanjutnya.

Tak selang lama, dalam unggahannya yang merepost InstaStory Alfeandra Dewangga, akun tersebut memergoki kapten PSIS Semarang itu unggah kode ambigu.

Di mana, dalam kode tertera jelas Alfeandra Dewangga memberikan emoji hati warna biru di InstaStorynya.

Bubuhan emoji hati warna biru itu disematkan pada unggahannya saat membela PSIS Semarang.

Banyak yang menduga, hal itu merupakan kode jika dirinya tengah melakukan penjajakan dengan Persib Bandung.

Terlebih, peran Dedi Kusnandar yang bakal absen lama akan jadi pertimbangan direkrutnya Alfeandra Dewangga.

Pemain asli Semarang itu berpotensi comeback ke tim yang dulu gagal ia perkuat.

Bicara peluang, kans Persib Bandung untuk amankan Alfeandra Dewangga terbilang terjal.

Pasalnya, Alfeandra Dewangga masih terikat kontrak sampai dengan 2027 mendatang bersama PSIS Semarang.

Praktis, mau tidak mau Persib Bandung harus menebus dua musim tersisa kontrak Alfeandra Dewangga bersama PSIS Semarang.

Atau bisa menawarkan opsi peminjaman dengan tawaran menggiurkan baik dari segi nilai kontrak maupun gaji yang didapatkan.

Rizky Ridho (CB)

Kedua, ada bek andalan Timnas Indonesia milik Persija Jakarta, Rizky Ridho.

Rizky Ridho terbilang jadi opsi menggiurkan bagi Persib Bandung.

Performa yang tengah melejit di Persija Jakarta dan Timnas Indonesia jadi sebab.

Terkini tentu saja performanya bersama Timnas Indonesia di laga kontra Bahrain.

Bicara peluang, dibandingkan Alfeandra Dewangga, Persib Bandung lebih besar potensinya menggaet Rizky Ridho dari Persija Jakarta.

Riwayat apik transfer Persib Bandung dan Persija Jakarta akhir-akhir ini jadi penyebabnya.

Terlebih, kontrak Rizky Ridho bersama Persija Jakarta bakal usai pada 30 Juni 2026 mendatang.

Sehingga, Persib Bandung hanya perlu menggelontorkan budget tambahan untuk menebus satu musim tersisa Rizky Ridho bersama Persija Jakarta.

Achmad Maulana Syarif (RB)

Ketiga, ada nama Achmad Maulana lebih dulu dikaitkan dengan kansnya didatangkan oleh Persib Bandung.

Kabar masuknya Achmad Maulana Syarief ke dalam lis bidikan Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @serdadumerahputih_1945, Senin (24/3/2025).

"Rumor Achmad Maulana menjadi pemain lokal bidikan Persib Bandung musim depan. Putra asli Bandung yang bersinar di Arema FC," tulis @serdadumerahputih_1945.

Menguatkan kabar tersebut, ada dua indikasi Achmad Maulana Syarif memilih untuk membelot ke Persib Bandung ketimbang stay bersama Arema FC.

Indikasi pertama berkaitan dengan kode yang sempat dilempar oleh Achmad Maulana Syarif ketika ditanyai mengenai kans memperkuat tim tanah kelahirannya, Persib Bandung.

"Yang pasti sebagai orang Bandung ya iyalah (ingin gabung Persib). Cuman biar waktu aja yang menjawab," tulis @gozipbola pada Rabu (28/8/2024).

Sementara indikasi kedua berkaitan dengan posisi fullback kanan yang memang masih belum pakem diisi oleh Henhen Herdiana.

Bukan menutup kemungkinan masuknya Achmad Maulana Syarief akan membuat Henhen Herdiana berpotensi besar tergusur.

Terlebih, performa Henhen Herdiana di musim ini terbilang tak konsisten.

Lantas, bagaimana kans Persib Bandung untuk realisasikan Achmad Maulana Syarief?

Merujuk pada durasi kontrak terkininya bersama Arema FC, kans Persib Bandung untuk datangkan Achmad Maulana Syarief terbilang terjal.

Pasalnya, Achmad Maulana Syarief saat ini memiliki durasi kontrak hingga 31 Mei 2026.

Mau tidak mau, Persib Bandung harus merogoh kocek lebih dalam untuk realisasikan kedatangan Achmad Maulana Syarief.

Untuk market value terkininya, bekas pemain Persija Jakarta U20 itu mencapai Rp 2,61 M.

Persebaya Surabaya

Tiga nama kondang dikaitkan dengan Persebaya Surabaya.

Dua pemain asing dan satu di antaranya merupakan pemain lokal yang hendak dipermanenkan Persebaya Surabaya.

Ardi Idrus (RB)

Gebrakan transfer Persebaya Surabaya terendus.

Bukan coba mendatangkan pemain lain di Liga 1, Persebaya Surabaya justru  mempermanenkan pemain pinjaman dari Bali United.

Bak tak tahu terima kasih, Persebaya Surabaya coba mempermanenkan fullback serba bisa Bali United, Ardi Idrus.

Kontrak peminjamannya yang bakal usai 30 Juni 2025 membuat Ardi Idrus harus segera pulang ke Bali United seusai masa pinjamannya berakhir.

Penampilan menawan Ardi Idrus membuat Persebaya Surabaya sangat berminat untuk menaikkan statusnya dari pinjaman ke pemain tetap.

Kabar bakal dipermanenkannya Ardi Idrus oleh Persebaya Surabaya diungkap oleh satu di antara akun Instagram seputar sepak bola Indonesia, @serdadumerahputih_1945, Selasa (1/4/2025).

"Hasrat, dianggap memiliki kontribusi bagus, Persebaya Surabaya ingin mempermanenkan Ardi Idrus," tulis @serdadumerahputih_1945.

Lantas, bagaimana peluang Persebaya Surabaya untuk bisa memuluskan hasratnya menggaet Ardi Idrus?

Tentu, tak mudah bagi Persebaya Surabaya untuk mempermanenkan Ardi Idrus dari Bali United.

Performa menawannya tentu membuat Bali United berpikir dua kali untuk melepasnya ke Persebaya Surabaya secara permanen.

Seperti diketahui, Ardi Idrus mampu mengunci satu posisi yang notabene bukan merupakan posisi murninya.

Tercatat, Ardi Idrus bukukan 23 pertandingan bersama Persebaya Surabaya di musim ini.

Dengan sukses catatkan 17 caps sebagai starter di lini belakang Persebaya Surabaya.

Untuk perolehan kartu, Ardi Idrus tercatat bukukan 4 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Bergson (CF)

Nama bomber kenamaan asal Johor Darul Takzim, Bergson, santer dikabarkan masuk ke dalam lis bidikan Persebaya Surabaya.

Kabar masuknya nama Bergson ke dalam lis belanja Persebaya Surabaya diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @kandaboll.

Dalam unggahannya, akun tersebut memposting momen Bergson yang tengah melakukan selebrasi gol untuk Johor Darul Takzim.

Seraya menambahkan captionmenggelitik di dalamnya.

"yang lagi rame," tulis akun tersebut.

Unggahan itu pun lantas menarik atensi pecinta bola di Indonesia untuk menanyakannya.

Akun tersebut lantas menjawab jika Bergson tengah dikaitkan dengan kansnya diboyong Persebaya Surabaya.

"Ada apa nih... Kudet," tanya satu di antara akun pengikut @kandaboll, @hen************.

"@hendrayasagan15 rame ke Surabaya," jawab akun @kandaboll.

Lantas, bagaimana kans Persebaya Surabaya untuk mendapatkan tanda tangan Bergson?

Menilik durasi kontrak tersisa, kans Persebaya Surabaya amankan tanda tangan Bergson terbuka lebar.

Kontrak Bergson yang akan berakhir 31 Mei 2025 bakal memudahkan langkah Persebaya Surabaya untuk melakukan manuver kepada bomber berusia 34 tahun itu.

Bajul Ijo bisa mendatangkan Bergson secara cuma-cuma alias bebas transfer.

Boubakary Diarra (DMF)

Manuver tim Jawa Timur potensi buat Boubakary Diarra berpikir dua kali untuk bertahan di PSIS Semarang.

Kabar masuknya Boubakary Diarra ke dalam lis belanja tim asal Jawa Timur diungkap oleh akun Instagram seputar sepak bola Indonesia, @serdadumerahputih_1945, Jumat (4/4/2025).

"Gelandang box to box milik PSIS Semarang yaitu Boubakary Diarra dikabarkan sedang didekati tim asal Jawa Timur," tulis @serdadumerahputih_1945.

Lantas, tim Jatim manakah yang kans dimaksud tengah goda Boubakary Diarra agar out dari PSIS Semarang awal musim nanti?

Merujuk pada kondisi kedalaman tim, Persebaya Surabaya dan Persik Kediri yang lebih berpotensi untuk mendatangkan Boubakary Diarra musim depan ketimbang Arema FC.

Pasalnya, Arema FC sudah memiliki gelandang setipe dengan Boubakary Diarra pada diri Pablo Oliveira.

Sementara untuk Persebaya Surabaya dan Persik Kediri berpotensi memasukkan Boubakary Diarra seusai lini tengah mereka alami permasalahan.

Di skuad Persebaya Surabaya, nama Gilson Costa diprediksi kuat bakal didepak awal musim nanti.

Performa buruknya di musim ini sudah jadi bukti kuat bagi Persebaya Surabaya untuk mencari pengganti Gilson Costa awal musim nanti.

Sementara di kedalaman skuad Persik Kediri, meski memiliki Ousmane Fane dan Rohit Chand, keduanya tampil buruk di musim ini.

Terbukti, Persik Kediri terlempar dari papan atas ke posisi ke-12 klasemen sementara.

Bicara peluang, baik Persebaya Surabaya dan Persik Kediri memiliki kans yang sama-sama terbuka.

Mengingat, tubuh PSIS Semarang saat ini tengah banyak dirundung problematika.

Mulai dari telat pembayaran gaji dan kans terdegradasi di akhir musim ini.

Namun dengan catatan, Persebaya Surabaya atau Persik Kediri wajib menebus kontrak tersisa Boubakary Diarra yang disinyalir menyisakan satu musim ke depan hingga 2026 mendatang.

Arema FC kini dikaitkan dengan dua nama jelang bursa transfer awal musim Liga 1 2025/2026.

Dari kedua nama, bakal dipilih satu sosok yang diperuntukkan sebagai ganti Wiliam Marcilio di lini tengah Arema FC.

1. Vico Duarte (AMF)

Arema FC kembali tertarik dengan bekas bidikan lamanya yang tengah memperkuat PSS Sleman, Vico Duarte.

Seolah gayung bersambut, Vico Duarte juga kedapatan masih memfollow akun Instagram Arema FC.

Lebih lanjut, tercatat, ada dua indikasi Arema FC bisa realisasikan kedatangan Victo Duarte, berikut ulasannya:

Pertama yakni kans PSS Sleman terdegradasi ke Liga 2 2025/2026.

Performa buruk PSS Sleman yang alami lose streak sebanyak 6 laga jadi indikasi Super Elja berpotensi terdepak dari kasta tertinggi Liga 1.

Apabila itu benar terjadi, maka kans Arema  FC untuk kembali menggoda Vico Duarte terbuka lebar.

Mengingat, satu musim lalu, Arema FC begitu getol dalam mengupayakan kedatangan Vico Duarte.

Sayangnya, hal itu urung terjadi setelah Vico Duarte memutuskan untuk bertahan bersama klub lamanya.

"Satunya Vico Duarte, dia ingin main di sini, cuma pelatihnya ingin mempertahankan. Jadi masih berebut, tapi itu tanggung jawab agen. Dan itu sudah masuk nominasi kita sesuai kebutuhan pelatih," ujar manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas, Jumat (12/5/2023)..

Dan di paruh musim lalu justru memutuskan untuk merapat bersama PSS Sleman.

Kedua yakni potensi Vico Duarte bebas transfer awal musim mendatang.

Kontrak Vico Duarte ditaksir bakal segera usai akhir musim 2024/2025.

Praktis, kans Arema FC untuk amankan tanda tangan Vico Duarte semakin terbuka lebar.

Bahkan, apabila benar terjadi, maka Arema FC berpotensi bisa mendatangkan Vico Duarte dengan status bebas transfer.

2. Vitor Barata (AMF)

Otak serangan bekas Persibo Bojonegoro yang sejak paruh musim lalu dikaitkan dengan Persebaya Surabaya juga masuk lis belanja Arema FC.

Vitor Barata masuk sebagai kandidat pengganti Willam Marcilio yang semakin dekat dengan pintu out Arema FC.

Bicara peluang, kans Arema FC amankan Vitor Barata terbuka lebar.

Pasalnya, sejak terdegradasinya Persibo Bojonegoro ke Liga 3 musim depan, Vitor Barata berstatus tanpa klub.

Sehingga, Arema FC bisa mendatangkan Vitor Barata dengan status bebas transfer.

(Tribunkalteng.com/tribunwow)