TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi mengatakan 55 persen atau 1,2 juta total pemudik telah kembali ke Jakarta pada H+6 Lebaran. 

"Jadi kalau arus balik itu sampai tadi pagi kurang lebih sekitar 55 persen, jadi 1,2 juta dari total sekitar 2,2 juta," kata Dudy di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (6/4/2025). 

Dudy berharap, sisa pemudik yang masih belum tiba ke Jakarta dapat terurai melalui rekayasa lalu lintas one way nasional yang mulai diberlakukan pada Minggu pagi. 

Jalur alternatif apabila terjadi peningkatan volume kendaraan juga telah disiapkan, salah satunya dengan memanfaatkan Tol Cisumdawu untuk mengurai kepadatan lalu lintas. 

Sementara jalur arteri dinilai masih memadai dan digunakan terutama untuk perjalanan dari arah barat ke timur. 

Selain itu, sistem contra flow dari arah Jakarta menuju timur juga masih tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh para pengguna jalan.

"Sejauh ini jalur arteri masih memadai, maksudnya masih menampung dan itu lebih digunakan untuk jalur yang dari arah barat ke timur," jelas Dudy.

"Kemudian juga dari jalan tol seperti tadi yang disampaikan oleh Pak Kapolri, masih ada jalur contra flow yang dari Jakarta yang bisa digunakan dari barat ke timur," ia menambahkan. 

Untuk mendukung kelancaran arus balik dari arah Cipularang, jalur fungsional Japek II juga telah disiapkan dan dinilai cukup memadai dalam mengatasi kepadatan. 

Jika lonjakan kendaraan dari arah timur terjadi dan menyebabkan kemacetan, maka Tol Cisumdawu akan difungsikan sebagai jalur alternatif dan pemerintah akan menggratiskan tarif tol dari Cisumdawu hingga Cipularang.

"Kalau yang digratiskan apabila dari arah timur itu bangkitannya cukup tinggi kemudian kepadatan itu terjadi maka Cisumdawu akan digunakan untuk sebagai jalur alternatif," pungkas Dudy.