Buka Muskot IPSI Kota Mojokerto, BHS: Pencak Silat Harus Bersiap Raih Medali di Kancah Global
GH News April 06, 2025 04:06 PM

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Sukartono (BHS) membuka Musyawarah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Mojokerto, di Hotel De Resort, Minggu (6/4/2025).

BHS memberikan arahan dan sekaligus memotivasi agar jajaran pengurus IPSI Kota Mojokerto memberikan prestasi di kancah nasional maupun internasional. 

BHS juga mengapresiasi jajaran IPSI Kota Mojokerto karena telah melaksanakan AD/ART, Konstitusi, dan peraturan IPSI untuk melaksanakan Muskot IPSI Kota Mojokerto. BHS memberikan motivasi agar para atlet Kota Mojokerto tumbuh dan berprestasi baik di kancah nasional maupun global. Salah satunya, mendatangkan M. Syaiful Raharjo, peraih medali emas SEA Games XXIX Kuala Lumpur 2017. 

“Ada 14 Cabor yang salah satunya ada IPSI di dalamnya yang diprioritaskan pemerintah untuk bisa menyumbangkan banyak medali di olimpiade yang akan datang. Kita harus bersiap untuk berpartisipasi dalam prestasi ajang internasional kita,” ungkapnya. 

BHS juga menyampaikan bahwa, IPSI telah menggelar Pencak Silat Championship ke-5 di Dubai tahun 2024. Indonesia keluar sebagai juara umum dan tampil gemilang dengan perolehan 11 emas, 7 perak, dan 5 perunggu. 

“Kebetulan dari Jawa Timur ada yang menyumbangkan emas, 1 dari Surabaya Sarah Tria Monica. Satu lagi emas dari Jombang, Mujadidi Faiza Adham. Kemudian ada Syarif Hidayatullah Suhaimi, menyumbangkan 2 medali perak dari Kabupaten Bangkalan,” terangnya. 

“Ini artinya pesilat-pesilat kita mampu bersaing dengan lawan-lawannya yang piawai di kancah global,” sambungnya.

Jalur Prestasi 

BHS juga menyampaikan bahwa jalur prestasi dari IPSI ini penting diketahui. Disamping terus melestarikan budaya tak benda yang diakui oleh UNESCO, jalur prestasi pencak silat bisa membawa kita kemana-mana.

“Bisa masuk perguruan tinggi negeri, bisa masuk ke sekolah negeri, SMA negeri, SMP negeri, ataupun bisa masuk ke pegawai negeri, tentara, polisi, dan sebagainya bisa menggunakan jalur prestasi ini. Tidak hanya dari jalur prestasinya, kita juga mendapatkan bonus,” tegasnya.

BHS menerangkan bahwa besarnya bonus altet telah disiapkan oleh pemerintah daerah hingga pemerintah pusat. Untuk Porprov besaran bonus Rp 28 juta untuk medali emas. Sementara di Jawa Timur, untuk perolehan medali emas di PON sebesar Rp250 juta. Sementara untuk SEA Games di kisaran Rp500 juta untuk medali emas.

“Ini kita harapkan dari Mojokerto ini muncul atlet-atlet yang berprestasi di tingkat dunia,” pungkasnya.

Turut hadir dalam agenda ini, Ketua Umum Koni Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo, Ketua Umum Pengkot IPSI Mojokerto, H. Ahmad Su'ud, Ketua Harian Pengkot IPSI Mojokerto, Deni Novianto, Sekum Pengprov IPSI Jatim, Sayid Ridho, Wakil Sekretaris Pengprov IPSI Jatim, Nazar, jajaran Pengurus IPSI Kota Mojokerto dan Utusan Perguruan Anggota IPSI Mojokerto. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.