TIMESINDONESIA, PACITAN – Kecelakaan lalu lintas beruntun kembali terjadi di wilayah Kabupaten Pacitan. Kali ini, tiga sepeda motor terlibat dalam insiden tabrak belakang di Jalan Tentara Pelajar, RT 03 RW 03, Dusun Ngetol, Desa Widoro, Kecamatan Pacitan, Minggu (6/4/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
Akibatnya, tiga orang mengalami luka-luka dan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp15 juta.
Kejadian bermula saat sepeda motor Yamaha R15 bernomor polisi H 3044 BRG yang dikendarai oleh Adha Ismail Syam (16), warga Kota Semarang, melaju dari arah utara (Ponorogo) menuju selatan (Pacitan). Ia berboncengan dengan Muhammad Nur Hibatullah (15), warga Demak.
Saat melintasi lokasi kejadian, Adha mencoba mendahului sepeda motor Yamaha Mio J bernomor polisi AE 4931 XD yang dikendarai Tri Yuliastuti (40), warga Banjarsari, Pacitan. Tri saat itu tengah menyeberang menuju jalan desa. Namun, karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan.
Motor yang dikendarai Adha menabrak bagian belakang motor Tri, yang kemudian tertabrak lagi dari belakang oleh sepeda motor Yamaha R15 lain bernomor polisi AE 5498 BCE yang dikendarai Angga Maulana Azhar (16), juga asal Demak.
"Pengendara mencoba mendahului kendaraan yang sedang menyeberang, namun karena jarak terlalu dekat, terjadi tabrakan beruntun," ujar Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP Dwi Purwanto, S.H., M.H., saat dikonfirmasi.
Dalam kecelakaan tersebut, Adha mengalami luka lecet di kaki kanan dan lutut kiri, sementara rekannya, Muhammad Nur Hibatullah, mengalami lecet di kaki dan tangan kanan. Pengendara Mio J, Tri Yuliastuti, juga mengalami luka lecet di kaki kanan, pipi kiri, dan nyeri pada pundak kiri. Sementara Angga, pengendara motor ketiga, dilaporkan tidak mengalami luka.
"Seluruh korban dalam kondisi sadar saat dilakukan pertolongan pertama," lanjut AKP Dwi Purwanto.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Pacitan, ketiga kendaraan mengalami kerusakan. Motor yang dikendarai Adha rusak di bagian depan, motor Tri mengalami kerusakan parah di bagian belakang dan velg pecah, sementara motor milik Angga mengalami kerusakan ringan di bodi depan.
Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan pengamanan TKP, pengaturan lalu lintas, dan olah TKP untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Mereka yang terlibat telah mendapatkan perawatan awal, sementara kendaraan yang rusak diamankan sebagai barang bukti.
"Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp15 juta," tambah AKP Dwi Purwanto.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur padat kendaraan dan area permukiman warga.
Kondisi jalan saat kecelakaan dilaporkan dalam keadaan baik, cuaca cerah, dan arus lalu lintas terpantau lancar. Jalan tersebut merupakan jalur provinsi yang lurus dan cukup lebar, namun tetap harus diwaspadai karena banyak persimpangan menuju permukiman warga. (*)