Menggabungkan Puasa Syawal dan Puasa Senin Kamis, Bolehkah?
GH News April 06, 2025 10:04 PM

Puasa Syawal dan puasa Senin Kamis merupakan dua ibadah sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Keduanya memiliki keutamaan tersendiri yang tak hanya membawa berkah, tetapi juga dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT.

Namun, sering kali muncul pertanyaan:

Apakah puasa Syawal boleh digabung dengan puasa Senin Kamis?

Keistimewaan Bulan Syawal

Bulan Syawal adalah bulan kemenangan bagi umat Islam setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan.

Keberkahan bulan ini diharapkan dapat terus mengalir bagi semua Muslim yang menunaikannya.

Dalam bulan Syawal, umat Islam disunnahkan untuk berpuasa selama enam hari.

Puasa ini bukan hanya sekadar mengikuti tradisi, melainkan juga sebagai upaya untuk melengkapi ibadah yang telah dilakukan di bulan Ramadhan.

Puasa Syawal dapat dilakukan secara berurutan atau berseling, selama masih dalam bulan Syawal.

Namun, jika seseorang memiliki utang puasa Ramadhan, disarankan untuk menggantinya terlebih dahulu sebelum menunaikan puasa Syawal.

Puasa Senin Kamis

Puasa Senin dan Kamis adalah praktik sunah yang juga sangat dianjurkan.

Melakukan puasa pada harihari tersebut tidak hanya mendatangkan berbagai keutamaan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Waktu pelaksanaan puasa Senin dan Kamis sama seperti puasa lainnya, dimulai dari terbit hingga terbenamnya matahari.

Sebelum menjalani puasa, sebaiknya seseorang melakukan sahur agar lebih siap menghadapi hari.

Puasa Syawal dan Senin Kamis Boleh Digabung

Lalu, bagaimana dengan ketentuan penggabungan puasa ini?

Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, puasa enam hari di bulan Syawal sangat dianjurkan dan dapat bertepatan dengan puasa Senin dan Kamis.

Para ulama sepakat bahwa menggabungkan niat puasa Syawal dengan niat puasa pada hari Senin atau Kamis adalah sah.

 

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.