Liverpool sempat unggul duluan sebelum akhirnya tumbang di kandang Fulham. Petaka 14 menit membuyarkan tiga poin si Merah.
Dalam lawatannya ke Craven Cottage, Minggu (6/4/2025) malam WIB, Liverpool memimpin duluan pada menit ke-14 lewat gol jarak jauh Alexis Mac Allister.
Gol itu harusnya membuat Liverpool mengendalikan permainan, tapi sebaliknya justru membuat Fulham menggila. Diawali kesalahan demi kesalahan di lini belakang, Liverpool kebobolan tiga gol beruntun.
Diawali gol Ryan Sessegnon pada menit ke-23, gawang Liverpool bobol lagi oleh gol Alex Iwobi pada menit ke-32, sebelum Rodrigo Muniz menambah keunggulan Fulham jadi 3-1 pada menit ke-37.
Liverpool bangkit di babak kedua untuk menekan balik Fulham, tapi cuma bisa memperkecil skor jadi 2-3 lewat Luis Diaz pada menit ke-72. Liverpool menelan kekalahan keduanya musim ini dan gagal melebarkan jarak 11 poin dari Arsenal di posisi kedua.
Manajer Liverpool Arne Slot pun tidak habis pikir Liverpool bisa kebobolan tiga gol dalam rentang 14 menit.
Padahal Liverpool sebelumnya punya catatan impresif, belum terkalahkan di laga tandang sepanjang musim! Mereka juga untuk pertama kalinya kalah usai unggul duluan, sejak April 2023.
"14 menit bak petaka untuk kami. Terlepas dari performa Fulham dan penyelesaian akhirnya, gol-gol itu mutlak karena kesalahan kami," ujar Slot di BBC Sport.
"Secara keseluruhan, kami tidak pernah membuat kesalahan seperti ini - apalagi tiga kali dalam satu laga. Babak kedua lebih baik, tapi sulit untuk bisa menang di level seperti ini jika Anda kebobolan tiga gol di babak pertama."
"Sayangnya kami kekurangan waktu untuk mencetak gol ketiga. Orang-orang ingin membuat berita yang mana itu memang pekerjaan mereka. Banyak tim kesulitan menghadapi Fulham. Babak kedua luar biasa. Kami memang punya banyak peluang, tapi tidak dengan waktu."