Pemerintah kembali menyalurkan tiga saldo dana bantuan sosial (bansos) sekaligus, yaitu BLT Dana Desa sebesar Rp900.000, bantuan Atensi Rp400.000, serta bantuan beras 40 kg untuk keluarga yang lolos Data Desil Terendah (DTS).
Pastikan Anda cek apakah nama Anda termasuk penerima dana bansos tersebut!
Dikutip dari akun Youtube Naura Vlog, Pemerintah kembali menggulirkan tiga jenis bantuan sosial secara bersamaan mulai kemarin Jumat, 4 April 2025.
Dana Bansos tersebut diberikan kepada masyarakat yang telah memenuhi syarat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Apa saja kira-kira daftar bansos tersebut? simak rincian informasinya di bawah sini.
Berikut rincian tiga bantuan sosial yang dicairkan:
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa diberikan kepada warga miskin ekstrem yang lolos dalam Musyawarah Desa (Musdes) atau Musyawarah Kelurahan (Muskel).
Jumlah yang diterima bisa mencapai Rp900.000 untuk periode Januari–Maret 2025, tergantung apakah sebelumnya sudah menerima pencairan Januari dan Februari.
Warga yang berhak akan menerima undangan resmi dari pihak RT setempat untuk mencairkan bantuan di lokasi yang telah ditentukan.
Bantuan Atensi juga dicairkan melalui PT Pos Indonesia. Nilainya sebesar Rp400 ribu dan menyasar kelompok rentan, termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Warga bisa mengecek status pencairan bantuan ini melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau langsung menanyakan ke pendamping sosial di wilayah masing-masing.
Penerima bantuan beras 10 kg per bulan yang telah lolos dalam data Desil Terendah (DTS) akan mendapatkan rapel beras sebanyak 40 kg yang mencakup Januari hingga April 2025. Penyaluran diperkirakan dimulai usai Lebaran.
Namun, bagi masyarakat yang tidak termasuk dalam data DTS, maka tidak akan mendapatkan bantuan beras ini, termasuk untuk periode rapelan.
Pemerintah juga telah menggagas penyaluran BLT BBM di tahun 2025, meskipun saat ini masih menunggu pengesahan dari Presiden.
Nantinya, bantuan ini tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk barcode senilai bantuan (misalnya Rp600.000) yang dapat digunakan untuk berbelanja kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan sayur-sayuran.
Sistem ini dirancang untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar digunakan untuk membeli kebutuhan pokok dan menghindari penyalahgunaan seperti yang sempat terjadi di agen e-warung sebelumnya.
Bagi Anda yang merasa termasuk penerima manfaat bansos, pastikan terus mengecek informasi terbaru dari pendamping sosial atau situs resmi Kemensos.
Penerima manfaat dapat mengecek status pencairan bansos melalui situs dan aplikasi resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial. Berikut panduan lengkapnya:
Jika Anda terdaftar, informasi terkait nama penerima, jenis bantuan, dan status pencairan akan muncul di layar.