Pengamanan Mudik 2025 Terasa di Daerah, Fungsionaris MW KAHMI NTB Singgung Kebijakan Kapolri
GH News April 07, 2025 11:04 AM

Pengamanan arus mudik Lebaran 2025 mendapat catatan positif dari sejumlah elemen masyarakat.

Sahrul Al Walid, akademisi sekaligus fungsionaris Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Nusa Tenggara Barat (NTB), misalnya, menilai kebijakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah memberikan rasa aman bagi pemudik yang pulang kampung tahun ini.

Menurut Sahrul, mudik merupakan tradisi khas masyarakat Indonesia yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial dan budaya.

“Mudik adalah momentum berkumpulnya keluarga, mulai dari masyarakat kecil hingga pejabat tinggi negara, yang samasama merayakan kebersamaan dan kedamaian di hari Lebaran,” ujar Sahrul, Senin (7/4/2025).

Ia mengungkapkan kebijakan kerja sistemik dan kolektif yang dilakukan jajaran Kepolisian di bawah arahan Kapolri mampu menciptakan keteraturan sosial di tengah kompleksitas mobilitas masyarakat selama mudik.

Di daerah seperti NTB, penjagaan pada titiktitik rawan dilakukan secara intensif dan efektif, memastikan masyarakat tiba di kampung halaman dengan selamat.

“Pengamanan mudik yang dilakukan oleh Polri sangat terasa hingga ke daerahdaerah. Rekayasa lalu lintas, pembukaan jalur alternatif, dan pengaturan arus kendaraan menunjukkan kesiapan institusi kepolisian. Ini adalah bentuk kehadiran negara,” jelasnya.

Sahrul juga menambahkan bahwa kesigapan kepolisian tidak hanya soal teknis lalu lintas, tetapi juga membangun kesadaran hukum di tengah masyarakat.

“Polri memaknai mudik bukan hanya sebagai kepatuhan terhadap aturan, tetapi sebagai upaya kolektif menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” katanya.

Meski kepadatan sempat terjadi di beberapa titik, namun menurutnya kemacetan dapat diatasi dengan baik, berkat langkah antisipatif dari Kepolisian.

“Saya melihat bagaimana peran petugas kepolisian bekerja keras menjaga  keamanan jutaan pemudik. Ini patut kita apresiasi,” tegasnya.

“Dengan adanya dukungan dari Polri, masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan rasa aman,” pungkas dosen perguruan tinggi negeri di NTB tersebut.

Terkait arus mudik Lebaran 2025, Korlantas Polri mencatat sudah 1,3 juta kendaraan masuk ke Jakarta hingga Minggu malam (6/3/2025).

Angka itu berpotensi terus naik hingga dua hari mendatang dengan proyeksinya mencapai 2,2 juta kendaraan.

"Kami laporkan sampai pagi hari ini proyeksi arus balik kurang lebih 2,2 juta, sudah masuk kurang lebih arah Jakarta 1.375.000 kendaraan," kata Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho di Command Center Km 29, Senin (7/4/2025) dini hari.

Agus menyebut angka kendaraan yang masuk Jakarta diprediksi bakal mencapai 60 persen hari ini. 

Agus mengatakan kemungkinan lonjakan volume kendaraan bisa terjadi Senin malam. Sehingga, kata dia, puncak arus balik masih bisa terjadi malam ini.

"Hasil perhitungan kendaraan yang masuk, kemungkinan per besok pagi akan kita bandingkan dengan kemarin. Tetapi kelihatannya dari arus yang kita pantau sampai pagi hari ini kemungkinan malam ini (Senin malam) puncak arus balik," ujarnya.

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.