Respons Demo Besar Tolak Trump dan Musk, Gedung Putih Serang Partai Demokrat
kumparanNEWS April 07, 2025 03:40 PM
Gedung Putih merespons demo menentang Presiden Donald Trump dan Elon Musk yang digelar pada Sabtu (5/4) lalu. Massa memprotes berbagai kebijakan kontroversial Trump.
Demo tersebut digelar 1.200 lokasi di 50 negara bagian di AS. Mereka yang turun ke jalan adalah organisasi hak sipil, serikat pekerja, pembela hak LGBT, veteran perang sampai aktivis.
Sampai sekarang belum ada laporan penangkapan demonstran. Seluruh demo berlangsung damai.
Perbesar
Demonstran di Boston, Massachussets, terkait kebijakan Trump, pada Sabtu (5/4). Foto: Joseph Prezioso / AFP
Dalam demo di berbagai kota di AS pengunjuk rasa memprotes kebijakan Trump terkait efisiensi pemerintah, ekonomi, imigrasi dan HAM. Di kawasan Pantai Barat AS, demonstran meneriakkan yel-yel: Lawan Oligarki!
Merespons demo Gedung Putih menegaskan, kebijakan Presiden Trump bertujuan untuk melindungi kepentingan rakyat AS.
Perbesar
Presiden AS Donald Trump berbicara kepada wartawan saat berada di pesawat Air Force One, dalam perjalanan menuju Pangkalan Gabungan Andrews pada tanggal 6 April 2025. Foto: MANDEL NGAN / AFP
“Posisi Presiden Trump jelas: ia akan selalu melindungi Jaminan Sosial, Medicare, dan Medicaid bagi penerima manfaat yang memenuhi syarat,” kata Gedung Putih seperti dikutip dari Associated Press.
Di samping merespons, Gedung Putih menyerang pemerintahan sebelumnya di bawah kendali Partai Demokrat. Mereka menyatakan, kebijakan pemerintahan sebelumnya menuntun pada kebangkrutan.
“Sementara itu, sikap Demokrat adalah memberikan manfaat Jaminan Sosial, Medicaid, dan Medicare kepada imigran ilegal, yang akan membuat program-program ini bangkrut dan menghancurkan para manula Amerika,” sambung Gedung Putih.