Panen Raya Padi Serentak, Bupati Bondowoso Siap Dukung Swasembada Pangan
GH News April 07, 2025 06:05 PM

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid bersama Wakil Bupati As'ad Yahya Syafi'i, melaksanakan kegiatan Panen Raya Padi Serentak di Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Senin (7/4/2025). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Komandan Kodim 0822 Letkol Arh Achmad Yani, Kepala Kepolisian Resor Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso Ahmad Dhafir, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bondowoso, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bondowoso, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tenggarang, serta Kepala Desa Bataan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional panen raya yang dilaksanakan secara serentak di 14 provinsi seluruh Indonesia.

Usai melaksanakan panen raya di lahan persawahan, kegiatan dilanjutkan di Balai Desa Bataan dengan mengikuti acara panen raya nasional secara daring bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. 

Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso menyampaikan bahwa kegiatan panen raya serentak ini merupakan gerakan nasional dengan sektor pertanian sebagai leading sector, yang bertujuan untuk memperkokoh dan memperteguh tekad bersama dalam mewujudkan swasembada pangan.

Menurutnya, padi adalah komoditas pangan utama, dan Kabupaten Bondowoso mengambil bagian penting dalam gerakan nasional ini. 

“Bondowoso memang merupakan salah satu lumbung padi. Oleh karena itu, banyak program pemerintah pusat maupun daerah yang berupaya menyokong ketahanan pangan, khususnya di Bondowoso, dengan sinergi bersama TNI dan Polri,” kata dia. 

Dia juga mendorong adanya hilirisasi produk pertanian dan menyambut baik langkah Bulog untuk melakukan penyerapan gabah petani. 

Pemerintah Kabupaten Bondowoso berkomitmen untuk memfasilitasi segala upaya yang dapat dilakukan serta mendorong percepatan swasembada pangan di tingkat daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bondowoso, Hendri Widotono menjelaskan bahwa luas lahan padi yang dipanen di Desa Bataan kali ini mencapai sekitar 8 hektar. Lahan tersebut merupakan milik para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Maju II.

Dari hasil ubinan dengan ukuran 2,5 meter x 2,5 meter, didapatkan hasil 4,6 kilogram gabah. Berdasarkan perhitungan tersebut, produktivitas padi di lahan ini diperkirakan mencapai 7,3 ton per hektar dengan estimasi kehilangan hasil antara 10 hingga 20 persen.

“Kegiatan panen raya serentak ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para petani dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta seluruh stakeholder terkait dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional,” harap dia. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.