DPP PUI Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan dan Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025
Eko Sutriyanto April 07, 2025 10:34 PM

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan EP

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Persatuan Ummat Islam (PUI) memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo atas kerja keras dan dedikasi dalam pengamanan arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1446 H / 2025 M.

Dalam siaran persnya pada Senin (7/4/20205) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PUI, Dr Raizal Arifin, menyampaikan bahwa keberhasilan pengamanan arus mudik tahun ini menunjukkan kesiapan dan koordinasi yang baik antarinstansi, terutama peran sentral Polri dalam menciptakan situasi yang aman, tertib, dan lancar bagi jutaan pemudik.

 "Kami melihat langsung bagaimana Polri bekerja secara sistematis dan humanis di lapangan. Mulai dari rekayasa lalu lintas, pelayanan posko, hingga patroli dan penjagaan di titik-titik rawan kecelakaan dan kejahatan. Ini menunjukkan bahwa Polri hadir sebagai pelindung dan pelayan masyarakat yang profesional dan responsif," ujar Raizal Arifin.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PUI, Irfan Ahmad Fauzi, menambahkan bahwa keberhasilan pengamanan arus mudik bukan hanya soal teknis pengaturan lalu lintas, tetapi juga mencerminkan keberpihakan negara terhadap kebahagiaan dan keselamatan rakyatnya.

 "Mudik adalah tradisi spiritual dan sosial masyarakat Indonesia. Keberhasilan Polri mengawal tradisi ini dengan penuh dedikasi merupakan bagian dari penguatan nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Kami dari PUI sangat menghargai hal ini," ungkap Irfan.

PUI juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung kinerja Polri dan aparat keamanan lainnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan nasional, tidak hanya pada momentum Lebaran, tetapi dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai informasi, Persatuan Ummat Islam (PUI) adalah organisasi kemasyarakatan Islam yang telah berdiri sejak tahun 1911, jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.

Tiga pendiri PUI—KH Abdul Halim, KH Ahmad Sanusi, dan Mr. R. Sjamsuddin—merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang turut merumuskan dasar negara.

Hingga kini, PUI memiliki ribuan sekolah dan madrasah di berbagai daerah, serta lebih dari 20 juta anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri.

"PUI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dalam membangun Indonesia yang damai, aman, dan beradab," kata Irfan.
 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.