BREAKING NEWS Update Timnas U17 Indonesia Vs Yaman: Wasit Aneh nan Kontroversial, Ini Kejanggalannya
adisaputro April 08, 2025 01:31 AM

TRIBUNWOW.COM - BREAKING NEWS update Timnas U17 Indonesia kontra Yaman, wasit aneh nan kontroversial, ini kejanggalan nyata yang terlihat.

Dilansir TribunWow.com, laga Timnas U17 Indonesia kontra Yaman di gelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Senin (7/4/2025) pada pukul 22.00 WIB.

Lagi-lagi, tebasan keras dilakukan kapten Yaman, Al-Gharash.

Kini, kejadiannya terjadi pada menit ke-78.

Mierza kembali dijatuhkan Al-Gharash dengan tebasan keras.

Kartu kuning kedua selayaknya diberikan karena kaki Al-Gharash mengenai kaki Mierza.

Sayang, keputusan aneh diberikan wasit asal Tajikistan.

Pelanggaran tak berbuah kartu kuning kedua untuk Al-Gharash.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Timnas U17 Indonesia langsung coba ambil insiatif jalannya laga.

Timnas U17 Indonesia memberikan ancaman melalui lemparan jarak jauh dari Fabio Azkairawan.

Sayang, lemparanya yang mengarah ke tiang dekat masih mampi dihalau oleh bek Yaman.

Di menit ke-9, kerja sama apik pemain Timnas U17 Indonesia hampir berbuah gol.

Mierza yang berada di muka gawang mampu menyontek bola.

Sayang, Mierza berada di posisi offside.

Skor belum mau berubah, Timnas U17 Indonesia masih bermain seri 0-0.

Di menit ke-15, memanfaatkan blunder bek Yaman, Zahaby Gholy mampu catatkan gol indah.

Tanpa melakukan sentuhan, winger Persija Jakarta itu mampu melesatkan sepakan voli yang gagal dihalau kiper Yaman.

Membentur tiang gawang, bola jatuh ke gawang Yaman dengan keras dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk Timnas U-17 Indonesia.

Hanya 10 menit berselang, Timnas U17 Indonesia yang terus kontrol jalannya laga berhasil menambah keunggulannya.

Kini giliran Fadly Alberto yang sukses meneruskan sepakan gagal dari Zahaby Gholy.

Dengan manis, sontekan dengan kepala dilakukan oleh Fadly Alberto ke sudut kanan atas gawang Yaman.

Gol itu membuat Timnas U17 Indonesia unggul sementara 2-0 atas Yaman.

Lima menit berselang, dobel kesempatan didapatkan Timnas U17 Indonesia.

Sundulan Putu Panji hanpir saja membungkam Yaman ketiga kalinya.

Beruntung bagi Yaman, kiper mereka masih mampu menghalau sundulan dari Putu Panji.

Bola muntah didapatkan Evandra.

Sayang, kurang tenang, sepakan Evandra masih melambung dari gawang Yaman.

Tepat di menit ke-39, kiper Timnas U17 Indonesia, Daffa hampir melakukan blunder.

Umpan crossing dari sisi kiri yang dilakukan Yaman gagal ditangkap oleh Daffa.

Bola terlepas dan mengenai pemain Yaman.

Beruntung, bola berada di sisi kanan gawang.

Di menit ke-41, ancaman terus diberikan oleh Pratama Arhan junior di Timnas U17 Indonesi, Fabio Azka.

Ancamannya membuat bek Yaman yang frustrasi melakuakn pelanggaran keras kepada Fabio Azka.

Bola yang coba dilambungkan oleh Fabio Azka diblock oleh bek Yaman.

Kaki bek Yaman seusai lakukan block justru terlihat menginjak kaki Fabio Azka.

Hal itu sempat membuat pemain yang memiliki kemampuan lemparan ke dalam jauh seperti Pratama Arhan itu terkapar.

Bahkan sempat membuatnya ditandu keluar lapangan.

Beruntung, setelah mendapatkan perawatan, Fabio Azka mampu melanjutkan jalannya laga.

Tambahan waktu 3 menit di babak pertama.

Hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor tak berubah.

Timnas U17 Indonesia unggul 2-0 atas Yaman di babak pertama.

Babak Kedua

Peluit babak kedua dibunyikan, Timnas U17 Yaman langsung tebar ancaman.

Di menit ke-50, Putu Panji melakukan pelanggaran terhadap striker Yaman.

Terlihat, pelanggaran dan adanya kontak ada di luar kotak penalti Timnas U17 Indonesia.

Namun, striker Yaman yang terjatuh di dalam kotak penalti sukses mengecoh wasit.

Wasit pun tanpa berpikir dua kali langsung menunjuk titik putih.

Al-Garash yang maju sebagai algojo sukses menipu Dafa Al Gaseni.

Skor berubah, Yaman sukses memperkecil ketertinggalan dari Timnas U17 Indonesia dengan skor 2-1.

Di menit ke-66, Al-Gharash melakujan pelanggaran keras kepada Mierza.

Beruntung, wasit hanya memberikan kartu kuning untuk Al-Gharash.

Lagi-lagi, tebasan keras dilakukan kapten Yaman itu.

Kini, kejadiannya terjadi pada menit ke-78.

Mierza kembali dijatuhkan Al-Gharash dengan tebasan keras.

Kartu kuning kedua selayaknya diberikan karena kaki Al-Gharash mengenai kaki Mierza.

Sayang, keputusan aneh diberikan wasit asal Tajikistan.

Pelanggaran tak berbuah kartu kuning kedua untuk Al-Gharash.

 

Susunan Pemain Timnas U17 Indonesia Kontra Yaman 

Dalam line up pilihannya, Nova Arianto memutuskan untuk memainkan komposisi sama seperti saat kontra Korsel.

Tak ada perubahan yang dilakukan Timnas U17 Indonesia.

Bahkan secara skema Nova Arianto kembali memainkan taktik yang juga sama seperti kontra Korsel.

Di pos penjaga gawang, Nova Arianto tetap memainkan Dafa Al Gaseni yang tampil heroik kontra Korsel.

Di lini belakang, Fabio Azkairawan, Daniel Alfredo, Al Gazani, I Putu Panji (C), dan Mathew Baker jadi andalan skuad Timnas U17 Indonesia.

Sementara di sektor tengah, Nova Arianto menurunkan duet Evandra Florasta dan Nazriel Alfaro.

Dan di lini depan, Timnas U17 Indonesia menurunkan Zahaby Gholy, Mierza Fijatullah dan Fadly Alberto.

Susunan Pemain Timnas U17 Indonesia

Timnas U17 Indonesia

Pelatih: Nova Arianto

Dafa Al Gaseni, Fabio Azkairawan, Daniel Alfredo, Al Gazani, I Putu Panji (C), Mathew Baker, Zahaby Gholy, Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Mierza Fijatullah dan Fadly Alberto

Cadangan: Rendy Razzaqu, Rhaka Bilhuda, Dafa Zaidan, Ida Bagus Cahya, Putu Ekayanya, Faaris, Ilham Romadhona, Fardan Faaras, Fandi Ahmad, Rafi Rasyid, Josh Holong dan Aldyansyah Taher.

Timnas U17 Yaman

Pelatih: Samer Saleh

W Alsbahi, Atwy, Al Garash, M. A Abdullah, A Aljedy, A Sheikh, A Daleeo, A Abdullah, A Abdulrab, A Al Raawi, dan K Abdfulatif

Cadangan: Muntaser Ghalib, Anas Al-Douh, Ahmad Kathei, Sailan Sailan, Yunes Sheikh, Abdullah Saeed, Essam Al Sakkam, Ahmed Saeed, Tamer Al-Shaleli, Madyan Al-Ward, Amgad Zaid, dan Saqr Mohammed.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.