Jalan kaki memang dikenal sebagai olahraga ringan yang mampu memberikan banyak manfaat kesehatan. Agar tidak begitu-begitu saja, banyak orang yang mulai memberikan variasi pada jalan kaki, untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Dikutip dari Times of India, jalan kaki bisa membuat sistem kardiovaskular lebih sehat, mengurangi tekanan darah, meningkatkan kesehatan pencernaan, bahkan mengurangi kecemasan.
Melihat potensi ini, orang Jepang mulai memberikan variasi pada latihan jalan kaki yang dinamakan Interval Walking Training (IWT). Ini adalah program jalan kaki yang terstruktur, bergantian antara interval berjalan sedang dan cepat.
Teknik ini awalnya dikembangkan sebagai latihan untuk para lanjut usia, khususnya mereka yang ingin mengatasi kelemahan otot kaki dan meningkatkan kebugaran fisik.
Sesi IWT secara umum terdiri dari interval tiga menit bergantian, antara berjalan cepat dan lambat. Jalan cepat bisa dilakukan minimal 70 persen dari kapasitas aerobik maksimal (VO2max), sedangkan jalan lambat sekitar 40 persen.
Ini dapat dilakukan selama seseorang merasa nyaman, tetapi 30-60 menit dalam sehari saja sudah cukup. Berjalan kaki dengan teknik ini terbukti dapat meningkatkan kebugaran fisik, kekuatan otot, mengurangi risiko penyakit seperti diabetes tipe 2.
Untuk memulai latihan ini, bisa dari langkah kecil. Kurang dari 20 menit sehari bukanlah masalah, selama konsisten dan perlahan mulai menambah durasinya. Di awal, mungkin kaki akan terasa sakit, namun otot-otot akan kembali normal secara bertahap.
Terkait waktu, pagi atau malam bisa disesuaikan dengan jadwal dan referensi masing-masing. Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga tak kalah penting.