Gerakan Indonesia Mandiri Bangun 6 Dapur Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bone
Erik S April 08, 2025 08:32 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (GIM), Heikal Safar, bersama Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kunjungan tersebut dalam rangka mendukung dan meresmikan peletakan batu pertama pembangunan enam Dapur Mandiri yang merupakan bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Heikal Safar, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan Menteri Agama RI dalam peresmian pembangunan enam Dapur Mandiri tersebut.

"Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak Menteri Agama yang meresmikan pembangunan Dapur Mandiri program MBG ini. Pembangunannya diperkirakan akan mulai dikerjakan paling lambat akhir April 2025," ujar Heikal kepada awak media di Jakarta Selasa, (8/4/2025).

Program MBG diketahui merupakan program unggulan pemerintah yang bertujuan untuk memastikan pemenuhan gizi yang tepat bagi masyarakat, terutama anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Heikal menjelaskan bahwa MBG resmi digelar serentak di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Bone.

"Kami tengah membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang memenuhi standar Badan Gizi Nasional (BGN)," kata Heikal.

Enam dapur mandiri ini direncanakan mampu memproduksi hingga 8.000 porsi makanan bergizi setiap hari, dengan rata-rata 3.000 siswa-siswi sebagai penerima manfaat.

Heikal Safar menjelaskan bahwa pembangunan dapur mandiri ini dilakukan dalam kerjasama dengan BGN melalui pola kemitraan mandiri, dengan target membangun setidaknya enam dapur di Kabupaten Bone.

"Insya Allah, kami akan membangun enam dapur mandiri, yang dua di antaranya akan berada di kampung halaman Bapak Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar, yakni di Desa Ujung. Sementara itu, dua lainnya akan dibangun di Mare, dan yang lainnya akan menyebar di Sulawesi Selatan," kata Heikal.

Heikal optimis bahwa pembangunan dapur mandiri ini dapat diselesaikan dalam dua bulan, dengan upaya untuk mempercepat prosesnya.

"Dapur ini akan dibangun sesuai dengan standar BGN, dan kami berharap sudah bisa beroperasi paling lambat dalam dua bulan. Kami juga sedang menunggu pengiriman alat dari Jakarta untuk melengkapi operasional dapur," ungkapnya.

Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 420 triliun untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis selama tahun 2025.

Program ini diprioritaskan untuk anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia.

"Semoga program MBG ini bisa segera terealisasi di Kabupaten Bone, sehingga dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya dalam pemenuhan gizi yang lebih baik," harap Heikal.

Heikal Safar berharap Gerakan Indonesia Mandiri, bisa ikut serta mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.