Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka memimpin delegasi Indonesia dalam Sidang Commission on Population and Development (CPD) Sesi ke-58 yang diselenggarakan di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Sidang ini berlangsung sejak 7 April hingga 11 April mendatang.
Dikutip dari keterangan pers tertulis, Selasa (8/4/2025), Isyana mewakili Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, untuk memimpin delegasi Indonesia. Pejabat yang juga menjadi peserta delegasi di antaranya Sekretaris Kementerian, Budi Setiyono, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk, Bonivasius Prasetya Ichtiarto, staf Fungsional Ahli Madya, Andi Panca, Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang, Kementerian Luar Negeri, Penny Dewi Herasati sebagai anggota delegasi.
CPD merupakan komisi yang didirikan oleh Economic and Social Council (ECOSOC) PBB pada tahun 1994 yang merupakan penamaan ulang dari Population Commission. Anggota CPD merupakan perwakilan negara dari 47 Negara termasuk Indonesia.
Sidang CPD Sesi ke-58 mengangkat tema 'Ensuring Health Lives and Promoting Well-being for All at All Ages' yang fokus pada pentingnya memastikan kehidupan sehat. Tak hanya itu, dalam CFD ini juga turut mempromosikan kesejahteraan untuk semua orang di segala usia.
Sebagai Ketua Delegasi Indonesia, Isyana menyoroti tiga substansi pokok mulai dari capaian Indonesia dalam SDGs dan ICPD Program of Action hingga peningkatan angka harapan hidup masyarakat Indonesia serta keberhasilan dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak. Kemudian, mengenai cakupan layanan kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang semakin luas.
Tak hanya itu, Isyana juga menyampaikan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Isyana memaparkan penguatan layanan kesehatan universal, peningkatan kualitas pendidikan, perlindungan sosial, serta upaya menanggulangi kemiskinan dan kekurangan gizi, seperti melalui program makan bergizi gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Isyana juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama multi-pihak, khususnya kerja sama Selatan-Utara, Selatan-Selatan, dan Triangular, untuk mendukung pencapaian SDGs dan ICPD Program of Action dalam menghadapi masalah kesehatan kependudukan.
Sidang CPD ke-58 yang dihadiri oleh delegasi dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga didampingi Kementerian Luar Negeri juga akan melakukan berbagai pertemuan bilateral untuk memperkuat dan memperluas kerja sama, antara lain dengan Direktur Eksekutif UNFPA Pusat, serta delegasi dari Namibia, Jepang, Filipina, dan Fiji. Selain pertemuan bilateral, Isyana juga akan menjadi pembicara pada kegiatan side event yang dijadwalkan akan dilangsungkan pada rangkaian kegiatan CPD sesi- 58 tahun ini.