Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Jokowi Nilai Positif, PDIP dan Gerindra Merespons
Sri Juliati April 09, 2025 03:31 PM

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah tokoh merespons pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang digelar pada Senin (7/4/2025) malam.

Setelah digadang-gadang bakal bertemu, akhirnya Prabowo dan Megawati benar melakukan pertemuan tanpa diketahui masyarakat umum.

Pertemuan tersebut, rupanya digelar di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, sejumlah tokoh turut hadir, seperti Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, hingga Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bapisus).

Pertemuan yang disebut sebagai silaturahmi Hari Raya Idul Fitri ini, pun menuai sejumlah tanggapan. Termasuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah tokoh politik. 

- Jokowi Merespons Positif Pertemuan Prabowo dan Megawati

Presiden Jokowi menanggapi positif kabar pertemuan Presiden Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati.

Menurutnya, ini baik untuk negara Indonesia ke depan. Apalagi dilakukan saat masih dalam suasana Lebaran 2025.

“Ya tadi kan saya sampaikan bahwa silaturahmi masih dalam suasana lebaran itu antara tokoh antar pemimpin antar tokoh bangsa sangat baik."

"Jadi pertemuan Pak Prabowo dengan Ibu Megawati sangat baik untuk kebaikan negara sangat baik,” tuturnya, Selasa (8/4/2025), dilansir TribunSolo.com

- Politisi PDIP: Prabowo-Megawati Bersahabat Lama

Sementara itu, Politisi PDIP, Guntur Romli, membeberkan pertemuan Prabowo dan Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, tidak membahas soal deal politik.

Pernyataan Guntur Romli tersebut, sekaligus menjawab apakah pertemuan Prabowo dan Megawati menjadi sinyal bagi PDIP untuk bergabung ke pemerintahan.

Ia mengatakan, pembicaraan antara Prabowo dan Megawati banyak menyangkut hal bersifat pribadi.

Selain hal pribadi, Prabowo dan Megawati turut membahas kepentingan bangsa dan geopolitik.

"Dalam pertemuan hanya empat mata tersebut, Ibu Megawati dan Pak Prabowo banyak membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi sebagai dua orang tokoh bangsa yang sudah bersahabat baik sejak dahulu hingga saat ini," katanya kepada Tribunnews.com, Rabu (9/4/2025).

"Tidak ada pembahasan soal posisi PDI Perjuangan. Tidak ada deal-deal politik. Pertemuan bersifat kekeluargaan, silaturahim Lebaran, dan tukar pikiran masalah kepentingan bangsa dan geopolitik internasional," imbuhnya.

Menurut Guntur, sejatinya pertemuan antara Prabowo dan Megawati sudah direncanakan sejak lama.

Rencana tersebut, disepakati ketika Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengunjungi kediaman Megawati pada 25 Desember 2024.

"Antara Ibu Megawati dan Presiden Prabowo sebenarnya sudah merencanakan pertemuan sejak lama. Namun karena kesibukan beliau berdua baru kali ini pertemuan tersebut dapat terlaksana."

"Pada saat silaturahmi Ketua MPR Ahmad Muzani ke kediaman Ibu Mega tanggal 25 Desember 2024, telah disepakati rencana pertemuan Ibu Megawati dan Pak Prabowo. Pada pertemuan tersebut Ibu Megawati menitipkan obat minyak gosok untuk Pak Prabowo," jelas Guntur.

Guntur menambahkan, Prabowo dan Megawati bakal terus menjalin komunikasi ketika menyangkut isu nasional ataupun internasional.

- Gerindra: Pertemuan Prabowo-Megawati Penuh Kekeluargaan dan Hangat

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan pertemuan Prabowo dan Megawati dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idul Fitri.

"Semalam memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Ibu Megawati di kediaman Megawati, di Teuku Umar. Pertemuan silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri," ucapnya.

Hubungan antara Ketua Umum Gerindra dan Ketum PDIP itu, lanjut Sufmi Dasco, memang sudah terjalin baik. 

Sehingga, pertemuan kedua tokoh itu dinilai penuh kekeluargaan dan hangat.

"Kalau semalem, antara Pak Prabowo dan Ibu Mega memang hubungan selama ini baik-baik saja dan bersahabat."

"Pertemuan semalem, pertemuan kekeluargaan dan hangat, banyak yang dibahas oleh kedua tokoh ini," jelas Sufmi Dasco.

Lebih lanjut, Sufmi Dasco menjelaskan, ada sejumlah hal yang dibahas Prabowo dan Megawati, termasuk mengenai bangsa Indonesia. 

Meski demikian, Dasco tak mengetahui detail pembicaraan.

"Saya nggak tau persis (isi pertemuan), tetapi yang pasti membicarakan bagaimana masa bangsa Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia kedepan," imbuhnya.

(Suci Bangun DS, Yohanes Liestyo Poerwoto, TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.