Menyoroti area pertumbuhan di sektor Home Entertainment dan Gaming, Smartphones, Health Tech dan Workplace Tech
Chicago--(ANTARA/Business Wire)-- NielsenIQ (NIQ) yang merupakan perusahaan consumer intelligence yang terkemuka pada hari ini merilis laporan Consumer Tech Industry Trends 2025, yang memperkirakan penjualan Consumer Tech & Durables secara global mencapai $1,29 triliun - didorong oleh negara negara berkembang, replacement cycles, dan inovasi premium - di tahun yang mendatang.
“Agar dapat bertumbuh di tahun 2025 dan seterusnya, pengusaha manufaktur dan pengusaha ritel harus mengutamakan value (nilai) - inovasi yang sesungguhnya yang selaras dengan konsumen zaman sekarang yang berorientasi pada tujuan (purpose-driven),” kata “Peluangnya terletak pada produk yang membantu meningkatkan kinerja, meningkatkan pengalaman sehari-hari, dan memberikan nilai ROI (returns on investment) yang nyata. Premiumisasi, khususnya melalui AI, adalah pendorong pertumbuhan yang utama, tapi hanya jika produk tersebut bersifat intuitif, mudah didapatkan, dan manfaatnya jelas.”
1. Upgrade TV akan melambat sampai dengan tahun 2026, dengan inovasi dan penggantian TV rusak yang menjadi pendorong utama dalam penjualan pada tahun 2025.
2. Permintaan TV berukuran 70-inch-plus melonjak sebesar 25% pada tahun 2024 – menunjukan tren yang berlanjut terhadap keinginan konsumen dalam mendapatkan pengalaman yang imersif di rumah.
3. Gaming PCs sedang memasuki replacement cycle, Di mana pembelian yang dilakukan pada masa lockdown kini sudah perlu diupgrade pada tahun 2025.
4. Kategori Audio naik 3% secara global, didorong oleh permintaan di pasar negara yang sedang berkembang dan popularitas wireless headbands serta open ear headphones.
1. Sebagian besar konsumen (71%) kini menggunakan selama lebih dari 3 tahun, meningkat dari 52% pada tahun 2020.
2. Penjualan smartphones yang berharga di atas $600 melonjak 6%, sedangkan permintaan smartphones yang berharga lebih rendah mengalami penurunan 1%.
3. AI tetap menjadi pembeda laten. Hanya 7,8% pembeli global menyebutkan AI sebagai alasan yang mendorong pembelian, meskipun angka ini meningkat dari tahun ke tahun (dari 6% pada Kuartal ke-2 2024).
4. Penjualan Power packs ( portable chargers atau power banks) meningkat 7%, sebagian besar didorong oleh permintaan di Eropa.
1. Product Wearables mencatatkan pertumbuhan sebesar 4% di tahun 2024 dan diperkirakan akan meningkat pesat pada tahun 2025.
2. Fitur prediksi kesehatan yang berdasarkan AI dan fitur personalisasi akan mendorong pertumbuhan produk premium dalam kategori ini.
1. Gelombang baru di mana penggantian PC/laptop ( dari yang lama menjadi yang baru) tengah berlangsung karena produk yang dibeli saat pandemi tahun 2020 sudah berumur ( menjadi tua)
2. Konsumen memprioritaskan memori (55%), sistem operasi (50%), dan masa pakai baterai (49%) ketika melakukan upgrade perangkat.
3. Penjualan laptop selama Black Friday 2024 meningkat sebesar 173% dari tahun ke tahun di pasar utama seperti Brasil, Ceko, EU5, Hungaria, Belanda, dan Turki.
1. Acara besar berperan penting: 33% penjualan alat teknologi pada tahun 2024 terjadi pada tujuh acara promosi utama, meningkat dari 29% pada tahun 2021.
2. Menurut perkiraan, dibanding sebelumnya, pada tahun 2025 semakin banyak pembeli merencanakan melakukan pembelian pada saat musim / acara diskon tertentu
1. Tiongkok (lebih dari 5%) dan Negara-negara Emerging Asia t (lebih dari 4%) akan mendorong pertumbuhan penjualan secara global, diikuti oleh Timur Tengah & Afrika dan Amerika Utara.
Laporan NIQ Consumer Tech Industry Trends 2025 membekali pengusaha bisnis dengan rencana yang berpandangan ke depan untuk menyingkap pertumbuhan bisnis di tingkat kategori, menargetkan konsumen yang sedang berkembang, dan mendorong penjualan dengan inovasi yang dibuat berdasarkan data.
Unduh laporan lengkap untuk menjajaki sektor-sektor
Consumer Tech yang berpeluang tumbuh dan mendapatkan strategi bisnis imperatif.
NielsenIQ (NIQ) adalah perusahaan intelijen konsumen terdepan di dunia yang memberikan pemahaman terlengkap tentang perilaku pembelian konsumen dan mengungkap jalur baru menuju pertumbuhan. NIQ bergabung dengan GfK pada tahun 2023, sehingga menyatukan kedua pemimpin industri ini dengan jangkauan global tak tertandingi. Saat ini NIQ beroperasi di lebih dari 90 negara dan mencakup sekitar 85% penduduk dunia dengan belanja konsumen global sebesar lebih dari $7,2 triliun. Dengan bacaan ritel menyeluruh dan wawasan konsumen terlengkap - yang disampaikan dengan analitik mutakhir melalui platform canggih - NIQ menghadirkan Full View™.
Untuk informasi lebih lanjut, harap kunjungi
www.niq.com
© 2025 Nielsen Consumer LLC. Semua Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.