Makan dengan tergesa-gesa ternyata menyimpan sejumlah risiko bagi kesehatan. Sebaliknya, mengunyah makanan secara perlahan dan santai justru terbukti memberi manfaat bagi tubuh, termasuk dalam menjaga berat badan ideal.
Menurut para pakar, salah satu bahaya utama dari makan cepat adalah terganggunya proses pencernaan. Kebiasaan ini membuat orang cenderung menelan makanan dalam potongan besar tanpa mengunyahnya secara menyeluruh, sehingga tubuh kesulitan menyerap nutrisi dengan optimal.
Leslie Heinberg dari Cleveland Clinic menjelaskan bahwa tubuh membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mengirim sinyal kenyang dari lambung ke otak. Jika seseorang makan lebih cepat dari waktu tersebut, maka besar kemungkinan mereka akan makan melebihi kebutuhan tubuh karena belum sempat merasakan kenyang.
Tak hanya itu, makan cepat juga membuat lebih banyak udara tertelan, yang bisa memicu kembung dan gangguan pencernaan. Studi-studi sebelumnya bahkan menunjukkan bahwa orang yang makan dengan cepat memiliki risiko obesitas yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang makan perlahan.
Agar bisa makan lebih pelan, ada beberapa cara yang bisa dicoba:
1. Hindari Distraksi saat Makan
Matikan TV dan jauhkan ponsel agar bisa fokus pada aktivitas makan. Makan sambil menonton atau bermain gadget kerap membuat orang tidak sadar seberapa banyak makanan yang sudah dikonsumsi.
2. Nikmati Makanan dengan Penuh Kesadaran
Fokus pada rasa, tekstur, dan aroma makanan bisa membantu kamu makan dengan lebih lambat dan sadar diri terhadap rasa kenyang.
3. Ambil Jeda saat Makan
Misalnya dengan minum air setelah beberapa suapan atau ketika piring mulai kosong.
4. Pilih Makanan yang Tidak Terlalu Lembut
Makanan cepat saji atau makanan olahan umumnya lebih mudah dikunyah dan ditelan, sehingga bisa memicu makan cepat. Sebaliknya, sayuran dan sumber protein biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dikunyah.
Kebiasaan makan cepat memang sulit diubah karena biasanya sudah terbentuk sejak lama. Namun dengan latihan dan kesadaran, kamu bisa mengubahnya menjadi kebiasaan makan sehat yang lebih menguntungkan bagi tubuh.