BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Ketersediaan stok darah di Unit Donor Darah (UDD) di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) masih tersedia, meskipun sangat situasional.
Sejak Januari 2025, UDD PMI HSS telah mengupayakan untuk ketersediaan stok darah yang biasanya paling sering dicari, bagi warga yang memerlukan, Rabu (7/4/2025).
Dari empat golongan darah yang paling banyak dicari oleh pasien di UDD PMI HSS, sesuai urutan O, B, A dan AB.
Ketua PMI HSS, Syamsuri Arsyad mengatakan stok darah ditangani langsung UDD dan ketersediaan cukup, sedangkan kelangkaan darah biasanya lebih kepada golongan darah yang memang sulit didapat.
“Atau bisa, karena siklus pendonor yang juga dibatasi oleh ketentuan waktu,” katanya.
Langkah antisipasi pihak PMI HSS ketika pasien membutuhkan transfusi darah, sedangkan ketersediaan kosong, pihaknya sesegera mencarikan pendonor melalui media sosial (Medsos) atau ke pendonor tetap.
Ditambahkan, Ketua Bidang UDD dan Yankes PMI HSS, Shafrida Miliani bahwa stok darah disimpan di kulkas khusus (bank darah) yang dimiliki pihaknya, sebanyak dua kulkas dengan kapasitas sekitar 100 darah.
“Kami juga memiliki data pendonor berdasarkan golongan darah, apabila diperlukan dan sudah sampai waktu mendonor, yang bersangkutan akan diberitahu atau dihubungi,” katanya.
Sebutnya, ketersediaan darah selalu diupayakan tercukupi, sesuai kebutuhan golongan darah yang sering diperlukan.
Di HSS tersedia grup WhatsApp khusus dengan masing-masing golongan darah bagi pendonor atau warga yang membutuhkannya.
Grup tersebut, bertujuan memudahkan info tentang donor darah, khususnya di wilayah HSS.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)
Keterangan foto: Banjarmasinpost.co.id/ Adiyat Ikhsan
Kantor Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) HSS di Jalan Jenderal Sudirman, Kandangan.