TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kemenangan dramatis 2-1 Inter Milan atas Bayern Muenchen pada leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (9/4/2025) dini hari menjadi bukti kekuatan mental tim asal Italia tersebut.

Namun pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai.

Inter, yang sedang mengejar treble winner musim ini, hanya kebobolan tiga gol dari 11 pertandingan Liga Champions. Mereka mencetak gol kemenangan di menit ke-88 lewat Davide Frattesi, hanya tiga menit setelah Bayern menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti, Thomas Müller.

Sebelumnya, striker Lautaro Martinez membawa Inter Milan unggul di menit ke-38.

Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Bayern di kandang dalam ajang Liga Champions sejak April 2021.

"Kami tampil dengan kedalaman permainan yang luar biasa dan itu membuat kami senang," ujar Inzaghi. "Kami tahu rekor Bayern, jadi kami telah melakukan sesuatu yang besar. Tapi semua itu tidak akan berarti jika kami tidak mengulanginya di leg kedua di San Siro, di depan para pendukung kami."

Inzaghi menegaskan bahwa laga ini belum selesai. "Ini baru babak pertama. Pertandingan kedua akan berlangsung di San Siro. Bayern adalah tim yang sangat kuat, tetapi Inter mampu menghadapi mereka dengan determinasi, keberanian, dan agresivitas," katanya. (*)