Anak-anak Tunggu Makanan Gratis
Irfani Rahman April 10, 2025 08:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID - SETELAH libur panjang sejak Ramadan 1447 Hijriah hingga pasca-Idulfitri, anak-anak kembali sekolah. Di Kota Banjarmasin, pelajar kembali bertemu dan berkumpul dengan teman-teman serta gurunya mulai Selasa (8/4). Ada pula yang mulai sekolah pada Rabu (9/4).

Namun rata-rata jam pelajaran belum penuh. Masih separuh. Tentunya kegiatan diawali dengan silaturahmi dan saling memaafkan.

Hal serupa tentunya tidak jauh berbeda dengan sekolah yang ada di 12 kabupaten/kota lainnya. Tidak hanya pelajaran yang belum penuh. Program makan bergizi gratis (MBG) yang sebelumnya digelar di beberapa sekolah juga belum dapat dinikmati muridnya. Pertama, mungkin karena sekolahnya tak sampai siang. Kedua, mungkin pelaksana program belum siap.

Sementara ini di Banjarmasin ada 14 sekolah yang menjadi lokasi uji coba MBG sejak awal 2025. Sekolah itu antara lain SDN Pemurus Dalam 1, SDN Pemurus Baru 2, SDN Pemurus Dalam 8, SMPN 19, SMPN 18, SMAN 9 dan SMAN 10. Selain itu SMKN 4, SMPN 24, SMP 21, SMPN 13, SDN Pangeran 3, TK Adhyaksa XIV dan TK Trisula II Perwari.

Kepala TK Trisula II Perwari Nurul saat ditemui BPost mengaku diberitahu MBG baru akan disalurkan pada Senin (14/4). Biasanya paket makanan datang sekitar pukul 08.30 Wita dan dibagi kepada anak-anak pada jam istirahat. Sedang saat Ramadan makanan dibawa pulang. Pada hari pertama masuk sekolah, anak-anak TK ini pun menanyakannya.

Hal yang sama disampaikan Kepala SMPN 19 Ros Fitriani Normala dan Koordinator MBG SMPN 24 Lisnawati. Ini berlaku secara nasional.

Tidak hanya pelajar di 14 sekolah tersebut yang berharap kembali merasakan nikmatnya MBG. Banyak pelajar di sekolah lain yang berharap mendapat perhatian dan bisa menikmati hidangan tersebut. Tidak hanya mereka yang sekolah di perkotaan, tetapi juga di pinggiran, pelosok dan pedalaman.

Belum ada kejelasan kapan MBG diperluas termasuk di Kalimantan Selatan. Juga belum ada kejelasan mengenai hasil uji coba.

Namun Presiden Prabowo Subianto menyatakan optimismenya MBG akan mencapai 100 persen target sasaran pada akhir 2025. Keyakinan ini ia sampaikan dalam wawancara eksklusif bersama enam pemimpin redaksi media massa di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Selasa.

Namun anak-anak pelajar di Kalsel tentu berharap mereka tidak perlu menunggu sampai akhir tahun untuk dapat menikmati makanan gratis. Terlebih saat mendengar teman mereka dari sekolah lain bercerita tentang nikmatnya makanan gratis yang disediakan di sekolah.  Semakin cepat semakin baik.

Demikian pula para orangtua wali murid. Ini tentunya sangat membantu orangtua dari kalangan keluarga tidak mampu di tengah mata pencaharian yang semakin sulit. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.