BANJARMASINPOST.CO.ID - Pekan sempurna bagi AC Milan. Mereka mengamuk saat melakoni pertandingan pekan ke-32 pada hasil Liga Italia melawan Udinese, Sabtu (12/4/2025).
Pada laga itu, AC Milan mengalahkan Udinese yang bertindak sebagai tuan rumah dengan skor telak 0-4.
Sejumlah pemain bintang AC Milan tak absen mencatatkan namanya di papan skor pertandingan ini.
Rafael Leao membuka keunggulan AC Milan di menit ke-42.
Ia memanfaatkan umpan dari Youssouf Fofana.
Menjelang berakhirnya babak pertama, giliran Strahinja Pavlovic yang membuat AC Milan unggul 0-2 di menit ke-45.
Rossoneri menambah dua gol lagi pada babak kedua.
Theo Hernandez melakukan aksi individu ciamik untuk merangsek ke dalam kotak penalti.
Ia melepaskan tendangan yang tak bisa dihalau kiper Udinese.
Sedangkan gol terakhir AC Milan dibuat oleh Tijjani Reinders.
Pemain yang diincar Real Madrid dan Manchester City dengan godaan Rp1,1 triliun itu mencetak gol di menit ke-81.
AC Milan menghadapi Udinese pada lanjutan Liga Italia pekan ke-32.
Rossoneri benar-benar bertekad besar mengamankan angka penuh pada laga ini.
Anak asuh Sergio Conceicao ini langsung menggebrak di awal laga.
Tepatnya pada menit pertama, AC Milan langsung mendapatkan peluang.
Pemain andalan Rossoneri, Tijjani Reinders, mendapatkan peluang pertama.
Ia berada di posisi tepat untuk melepaskan sebuah tendangan mendatar di dalam kotak penalti.
Namun upayanya masih bisa ditepis kiper Maduka Okoye.
Kejutan dari AC Milan ternyata tak berlanjut.
Mereka menjadi sulit membongkar pertahanan lawan dengan permainan yang diterapkan.
Pertandingan lama berlangsung tanpa adanya peluang tercipta.
Baru pada menit ke-33 peluang tercipta.
Adalah Udinese yang gantian mengancam gawang AC Milan yang dikawal Mike Maignan.
Pemain Udinese, Kingsley Ehizibue, melepaskan sebuah tendangan ke arah kiri penjaga gawang.
Untungnya Maignan sigap menepis bola tersebut.
Skor masih 0-0 untuk kedua tim.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-42.
Rafael Leao membawa AC Milan unggul dengan gol indahnya.
Ia melepaskan sebuah tendangan dari luar kotak penalti yang tak bisa dihentikan kiper lawan.
Skor menjadi 0-1 untuk AC Milan.
Tak cukup di situ, Rossoneri kembali menambah gol di ujung babak pertama.
Strahinja Pavlovic gantian menjebol jala Udinese.
Sebuah sundulan dari Pavlovic menyambut umpan sepak pojok menghujam deras ke gawang Udinese.
Kedudukan 0-2 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, AC Milan tak mengendurkan tekanan.
Mereka mencoba memanfaatkan momentum yang didapatkan untuk terus menyerang.
AC Milan mampu mencetak gol ketiga dari upaya Theo Hernandez.
Bek kenamaan AC Milan ini melakukan solo run yang luar biasa untuk merangsek ke dalam kotak penalti.
Ia juga bisa menaklukkan kiper Udinese untuk mencetak gol ketiga Rossoneri.
Skor menjadi 0-3 bagi AC Milan.
Kemenangan AC Milan semakin sempurna dengan gol keempat yang terjadi.
Tijjani Reinders tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor.
Ia melakukan finishing cantik dengan memanfaatkan umpan terobosan Rafael Leao.
Skor 0-4 sekaligus menjadi hasil akhir pertandingan ini.
Kepergian Sandro Tonali membuka jalan bagi kedatangan Tijjani Reijnders di AC Milan, dan gelandang keturunan Maluku ini dengan cepat menjadi salah satu pemain yang paling bersinar di skuad Rossoneri.
Namun, performa gemilangnya kini mulai menarik perhatian klub-klub elite Eropa, termasuk Real Madrid dan Manchester City.
Reijnders bukan sekadar pemain yang bersinar di tim yang sedang berjuang.
Ia telah menunjukkan bahwa dirinya adalah gelandang kelas dunia yang mampu menjadi bintang di tim mana pun.
Penampilannya yang konsisten dan kemampuannya untuk mengendalikan permainan membuatnya menjadi salah satu aset paling berharga Milan saat ini.
Menurut laporan Tuttosport dan MilanNews, performa Reijnders tidak luput dari perhatian klub-klub besar Eropa.
Real Madrid dan Manchester City disebut sudah mulai memantau situasinya, dan tawaran untuk merekrutnya kemungkinan besar akan tiba pada musim panas mendatang.
Situasi Reijnders saat ini mengingatkan banyak orang pada kepergian Sandro Tonali, yang menjadi pukulan besar bagi Milan musim lalu.
Jika Reijnders akhirnya hengkang, itu akan menjadi kehilangan besar bagi Rossoneri, mengingat perannya yang vital di lini tengah.
Namun, AC Milan tetap optimis. Klub telah menunjukkan kemampuan untuk mempertahankan pemain-pemain penting, terutama setelah Reijnders menandatangani kontrak baru tahun ini.
Ini memberikan sedikit rasa percaya diri bagi fans bahwa Milan tidak akan mudah melepaskannya.
Meski ada minat dari klub besar, AC Milan diyakini akan berusaha keras untuk mempertahankan Reijnders. Dengan kontrak baru yang telah disepakati, Rossoneri memiliki posisi yang kuat dalam negosiasi.
Namun, jika tawaran besar datang dari klub seperti Real Madrid atau Manchester City, keputusan akhir mungkin berada di tangan pemain itu sendiri.
Yang jelas, AC Milan harus bersiap menghadapi potensi kehilangan pemain kunci mereka lagi.
Meski musim ini AC Milan terbilang kacau, Reijnders menjadi satu dari sedikit pemain yang tetap konsisten tampil menonjol.
Di musim pertamanya berseragam Rossoneri, gelandang asal Belanda ini menunjukkan teknik tinggi, meski kontribusi dalam penyelesaian akhir sempat dipertanyakan.
Namun, segalanya berubah sejak kedatangan Paulo Fonseca. Sang pelatih menggeser posisi Reijnders lebih maju ke lini tengah serang, membebaskannya dari beban bertahan.
Hasilnya, Reijnders menjelma menjadi motor serangan Milan dan kini telah mencetak 13 gol, terbanyak kedua di skuad setelah Christian Pulisic.
Performa impresif pemain keturunan Indonesia ini menarik perhatian klub-klub besar Eropa.
Real Madrid sempat terkesan saat Reijnders mencetak gol indah dalam kemenangan 3-1 Rossoneri di Bernabeu, namun Manchester City menjadi peminat paling serius.
Pep Guardiola disebut melihat gelandang 25 tahun itu sebagai bagian dari regenerasi lini tengah City.
Milan sendiri sudah mengikat Reijnders dengan kontrak baru hingga 2030 dan menggandakan gajinya menjadi 3,5 juta euro per musim.
Sebuah isyarat bahwa sang pemain merupakan bagian penting dari proyek jangka panjang Rossoneri.
Namun, andai AC Milan gagal lolos ke Liga Champions musim depan, situasinya bisa berubah.
Menurut laporan Calciomercato, Manchester City siap mengajukan tawaran 60 juta euro (Rp 1,1 triliun), jumlah yang menggiurkan bagi AC Milan mengingat Reijnders didatangkan dari AZ Alkmaar hanya seharga 20 juta euro pada musim panas 2023.
Kini, godaan datang tak hanya bagi klub, tetapi juga bagi sang pemain.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
