Kawasan Puncak Bogor menjadi perhatian masyarakat setelah banyak tempat wisata dan penginapan yang ditutup. Kawasan itu sudah jelas rusak.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan kawasan Puncak, Bogor, harus segera dipulihkan akibat perubahan tata ruang yang signifikan.
"Itu harus dipulihkan. Dipulihkan. Dan sekarang kami sedang memberikan rekomendasi kepada pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi untuk menangani serius Puncak karena kebetulan itu menjadi daerah yang telah berubah tata ruangnya," ujar Hanif saat meninjau Posko Satgas Penanganan Sampah Laut di Pantai Kuta, Bali, Sabtu (12/4/2025).
Hanif mengungkapkan bahwa pada 2010, Jawa Barat memiliki sekitar 1,6 juta hektare kawasan lindung dari total luas 3 juta hektare lebih. Namun, pada 2022, luas kawasan lindung tersebut menyusut menjadi hanya 400 ribu hektare.
"Jadi kita kehilangan 1,2 juta hektare kawasan lindung. Itu hilang. Jadi agak riskan itu," tambahnya.
Terkait upaya pemulihan, Hanif menekankan pentingnya reboisasi. "Ya itu wajib itu. Kami sedang mandatkan adanya kerja sama antara pemerintah di atasnya dengan pemerintah di bawahnya untuk bersama-sama mengembalikan fungsi Puncak," kata menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Hanif juga menyoroti peran penting kawasan Puncak sebagai hulu dari enam daerah aliran sungai (DAS) besar yang memengaruhi ekosistem di wilayah hilir.
"Puncak itu ada 6 DAS yang kemudian bertanggung jawab terkait dengan ekosistem di bawahnya yang jumlahnya hampir 30,4 juta orang. Jadi Puncaknya mulai dari DAS Bekasi, DAS Ciliwung, DAS Pesanggrahan, DAS Cicateni (Cicatih), DAS Cimandiri, dan DAS Citarum. Itu semua DAS besar-besar itu yang di bawahnya ada penduduk cukup banyak. Itu yang kemudian harus kami kembalikan fungsinya dan wajib
kami lakukan," papar Hanif.
Sebelumnya, empat tempat wisata di kawasan Puncak, Bogor, telah disegel oleh pemerintah karena diduga melanggar alih fungsi lahan dan menjadi penyebab banjir. Menteri LHK Hanif Faisol menyatakan bahwa tempat-tempat tersebut akan dibongkar sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Presiden minta bertindak tegas di dalam perlindungan lingkungan hidup," ujar Hanif.
Salah satu tempat wisata yang disegel adalah Hibisc Fantasy, yang dibangun di lahan PTPN I Regional 2 seluas 16 hektare. Taman rekreasi ini ditengarai sebagai salah satu penyebab banjir bandang di Puncak. Pemerintah berencana untuk membongkar bangunan-bangunan tersebut dan mengembalikan lahan menjadi hutan kembali.
***
Artikel ini telah tayang di detikBali.