Usai menata bangunan di jalur Puncak Bogor, Gubernur Dedi Mulyadi akan bergerak ke Cianjur. Ia juga mau melakukan penataan bangunan di jalur Puncak Cianjur.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal menindak bangunan yang melanggar aturan dan dianggap merusak lingkungan di sepanjang jalur Puncak Cianjur.
Penataan itu akan dilakukan Dedi setelah penindakan di Bogor selesai. Sebelumnya, Dedi akan terlebih dulu menyelesaikan pekerjaan rumah bersama Kementerian Lingkungan Hidup yang belum tuntas di Bogor.
"Belum selesai Bogor, kita bergerak setelah Kementerian LH menyelesaikan tunggakan terhadap penyegelan berbagai tempat yang dianggap melanggar," ujar dia usai peluncuran program 'Nyaah Ka Indung' di Pendopo Cianjur, Jumat (11/4/2025) kemarin.
Menurut Dedi, setelah selesai dengan penindakan bangunan di Bogor, dirinya akan mulai menindak pelanggaran yang terjadi di kawasan Puncak Cianjur.
"Setelah selesai di Bogor, kita bergeser ke arah Cianjur," kata dia.
Dedi menegaskan penindakan bangunan yang melanggar aturan dilakukan untuk mengembalikan kondisi alam yang rusak kembali ke semula.
"Sekarang kita kembalikan alamnya, sekarang kan gunung gedenya udah goyang-goyang (terjadi aktivitas vulkanik)," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur Muhammad Wahyu menambahkan dirinya akan mengecek setiap bangunan di kawasan puncak, terutama yang berada di daerah sempadan sungai. Bangunan yang mempersempit area sungai akan ditindak sehingga fungsi sungai dikembalikan.
"Tadi Pak Gubernur sudah menyampaikan terkait RTRW (Rencananya Tata Ruang Wilayah). Dan, di sekitaran aliran sungai kita akan lakukan penyesuaian," ucap dia.
"Kami akan sesuaikan dengan peruntukannya. Kita juga akan terus berkomunikasi dengan pemprov dan pusat agar menghasilkan yang terbaik di kawasan puncak Cianjur," pungkasnya.
------
Artikel ini telah naik di detikJabar.