Restoran punya aturan atau syarat bagi pengunjung sebenarnya hal lumrah, tapi beberapa ada yang unik. Misalnya menggunakan patokan usia hingga ukuran berat badan.
Bersantap di restoran, pelanggan harus mengikuti syarat yang diterapkan. Biasanya berupa syarat umum terkait aturan berpakaian, reservasi, hingga menaruh uang muka.
Namun, tak sedikit pemilik restoran yang menerapkan syarat unik bagi pelanggan. Mereka harus memenuhi kriteria terkait usia, berat badan, hingga dalam kondisi mabuk, demi mendapat penawaran spesial.
Berikut 5 restoran yang pernah viral lantaran menerapkan syarat unik buat pengunjung:
![]() |
Restoran di Chiang Mai, Thailand yang bernama Chiang Mai Breakfast World jadi kontroversi usai menawarkan promo 'skinny discount'. Diskon ini didasarkan pada ukuran tubuh pelanggan dengan pilihan 5 macam diskon yaitu 20%, 15%, 10%, 5%, atau yang diharuskan membayar penuh.
Syaratnya, pelanggan yang mau dapat diskon harus berusaha melintasi celah-celah yang dibuat mirip sebuah pagar. Semakin besar diskonnya semakin sempit celahnya sehingga hanya pelanggan-pelanggan bertubuh kurus yang bisa melaluinya.
Diskon ini sebenarnya hanya ditujukan sebagai candaan, tapi rupanya banyak netizen yang kontra. Salah satunya menyebut, "Aku salah satu yang tak akan datang ke sana. Ini benar-benar mendiskriminasi."
![]() |
Tahun 2021, bisnis kuliner chef Gerry Girianza dan kekasihnya, YouTuber Bella Kuku Tanesia jadi sorotan karena keunikannya. Mereka menawarkan nasi rames aneka lauk pedas dengan cabai tak biasa.
Bahan utamanya bukan cabai rawit, melainkan cabai Carolina Reaper yang terkenal sebagai salah satu cabai terpedas di dunia. Karenanya chef Gerry mengharuskan pelanggan yang mau coba untuk menandatangani surat pernyataan sebagai antisipasi tuntutan ke depannya.
"Kita minta pelanggan buat bikin surat pernyataan. Maksudnya supaya mereka tahu kalau ini bukan cabai biasa. Kadang orang yang kuat makan pedas, mereka langsung gigit kayak makan rawit biasa. Padahal kan bahaya," kata Gerry. Konsumsi jenis cabai ini bisa bikin efek keluar air mata, muntah, hingga nyaris pingsan.
![]() |
Tak semua restoran dapat dikunjungi siapapun dengan latar belakang beragam. Contohnya restoran Bliss Caribbean di Amerika Serikat yang punya aturan soal batasan usia maksimal pengunjungnya.
Hanya wanita di atas 30 taun dan lelaki di atas 35 tahun yang boleh masuk ke dalam restoran. Pemilik restoran, Marvin Pate mengatakan bahwa aturan tersebut bertujuan untuk memberikan suasana dewasa dan seksi. Selain itu, untuk menjaga kenyamanan lingkungan restoran.
Aturan tersebut membuat restoran menuai pro dan kontra. Banyak netizen yang menilai bahwa aturan tersebut sangat tidak masuk akal. "Masih gak habis pikir sama aturan aneh ini. Pengalaman seksi seperti apa yang ingin Anda berikan? Sesuatu yang vulgar? Jika iya, ini terlarang bukan?," tulis seorang netizen.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
![]() |
Di Singapura, restoran Soulid Korean BBQ di Clementi menjadi viral pada tahun 2019. Penyebabnya karena restoran menawarkan diskon spesial bagi para pengunjung yang memiliki berat badan kurang dari indeks massa tubuhnya (BMI).
Restoran memberikan diskon sebesar 15% bagi pelanggan yang BMI-nya di bawah 20. Lalu 10% untuk pelanggan yang memiliki BMI berkisar 20-25. Adapun angka BMI yang sehat berkisar antara 18,5 hingga 22,9. Karenanya pelanggan harus menimbang berat dan tinggi badan dulu sebelum makan.
![]() |
Biasanya restoran menghindari pelanggan mabuk, tapi tidak dengan restoran hot pot ini yang justru memberikan diskon spesial bagi pengunjung mabuk. Namanya Yu Long Men Hot Po di kawasan Chinatown, Singapura yang jadi sorotan pada 2019 karena syarat unik yang mereka terapkan ini.
Diskon yang dimaksud berupa potongan harga 10%, bagi para pengunjung yang sedikit mabuk. Bahkan pihak restoran sudah menyiapkan alat breathalyzer atau penguji alkohol dengan cara mengukur kadar alkohol lewat nafas pengunjung!