Mobil Range Rover seharga Rp 3.1 miliar tergores gerobak makanan, pemilik mobil ini hanya meminta pancake telur sebagai kompensasi. Begini kronologinya!

Memiliki mobil mewah adalah impian semua orang. Karenanya ketika sudah mendapatkannya, pasti si pemilik akan menjaga mobil tersebut agar tak satu pun bagian yang tergores.

Bagai mimpi buruk jika mobil mewah seharga miliaran rupiah tertabrak hingga ada bagian yang tergores atau hancur. Biasanya pemilik menuntut ganti rugi yang jumlahnya tak sedikit.

Namun, berbeda dengan pria pemilik mobil Range Rover di Shenyang di provinsi Liaoning, China ini. Mobil seharga Rp 3,1 miliar miliknya tersebut tergores setelah tertabrak oleh gerobak penjual pancake telur.

Pria bernama Yang itu terkejut begitu menemukan goresan pada mobil mewahnya. Insiden ini terjadi ketika gerobak milik pasangan suami istri tiba-tiba mundur.

"Gerobak itu awalnya didorong oleh istri pemilik gerobak. Dia mungkin salah memperkirakan jarak dan akhirnya mundur sehingga menabrak mobil saya di belakangnya," ujar Yang seperti dikutip dari Yangtse Evening Post (11/04/25).

Yang memperkirakan biaya untuk perbaikan goresan pada mobilnya tersebut mencapai Rp 7 juta. Sementara itu, Jiang pemilik gerobak mengaku bahwa ia tidak mampu membayar biaya tersebut.

Yang menyadari beban keuangan pada pemilik usaha kecil, sehingga ia memutuskan untuk meminta bentuk kompensansi sederhana. Namun, hal yang dilakukannya tak terduga yakni meminta seporsi pancake telur dagangan Jiang.

"Mulai sekarang, kamu dan teman-temanmu bisa makan pancake telur di sini secara gratis, makanlah sepuasnya," ujar Jiang yang merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Yang.

Meski begitu, Yang mengatakan bahwa ia tidak ingin memanfaatkan mereka. Jadi, ia mengusulkan batasan. Ia hanya meminta 15 porsi pancake telur.

"Beruntungnya, kami bertemu orang baik," kata penjual pancake telur itu kepada Xiaoxiang Morning Herald.

Insiden ini telah menyita perhatian setelah dibagikan melalui Facebook. Sikap Yang dipuji luas di media sosial atas kebaikan dan empatinya.

"Terharu masih ada orang baik ternyata, terima kasih sudah mengerti keadaan pedagang kecil," tulis netizen

"Kaya tidak harus membuat sombong, terima kasih sudah pengertian kepada orang kecil. Semoga kalian selalu diberkahi," tulis netizen lainnya.