TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Federasi Panjat Tebing Indonesia atau FPTI Kota Probolinggo mencatatkan prestasi luar biasa dalam ajang Kejuaraan Provinsi atau Kejurprov Panjat Tebing Jawa Timur 2025 yang digelar 10–13 April di Wall Climbing FPTI Jatim, Jalan Raya Kertajaya Indah Timur No. 77 B, Surabaya.
Dalam kejuaraan yang menjadi ajang pemanasan menuju Porprov IX Jawa Timur itu, FPTI Kota Probolinggo sukses membawa pulang 18 medali, terdiri atas 3 medali emas, 7 perak, dan 8 perunggu, dengan total 34 poin, melebihi target awal 32 poin dan jauh di atas ekspektasi awal hanya 10 medali.
“Alhamdulillah, FPTI berhasil mendapatkan tiga emas, tujuh perak, dan delapan perunggu. Ini artinya kita berhasil mengumpulkan 34 poin,” kata Iwan, Minggu (13/4/2025).
Atlet FPTI Kota Probolinggo berlaga dalam Kejurprov Panjat Tebing Jawa Timur 2025. (Foto: FPTI Kota Probolinggo for TIMES Indonesia)
Meski sukses besar, perjuangan tim FPTI Kota Probolinggo tidak lepas dari sejumlah tantangan. Mulai dari keterbatasan sarana dan prasarana latihan, kondisi fisik atlet, hingga persoalan paling krusial: pendanaan.
“Ya, kendala utama adalah pendanaan. Kami harus putar otak agar dana minim bisa mencukupi kebutuhan 27 atlet dan tujuh official,” terang Iwan.
Usai Kejurprov, FPTI Kota Probolinggo langsung tancap gas menyiapkan diri untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur yang akan digelar pada 28 Juni – 5 Juli 2025 di Malang Raya.
“Setelah ini, kami lanjut mengembleng para atlet dengan latihan fisik, teknik, dan mental menghadapi Porprov IX. Semoga hasilnya nanti bagus dan pulang membawa medali,” tambah Iwan.
Pendaftaran atlet FPTI Kota Probolinggo ke ajang Porprov IX melalui KONI Kota Probolinggo akan dilakukan paling lambat pada 20 April 2025. (*)