TRIBUNNEWS.COM - Pembunuhan seorang pria di kawasan Kota Wisata, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih dalam tahap penyelidikan.
Pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, mengungkapkan pisau tersebut ditemukan di dekat lokasi kejadian.
"Untuk update terkini itu pisaunya sudah ditemukan dan kita tanyakan dia (mengaku) itu pisau dia, ditemuin ada di dekat TKP di rumput-rumput," ujarnya kepada wartawan, Senin (14/4/2025).
Di samping itu, AKP Aulia Robby Kartika Putra mengatakan, pelaku dalam tindak pidana pembuhan ini hanya satu orang.
Namun, pihaknya belum bisa menggali keterangan dari pelaku meskipun telah diamankan sejak awal kasus ini terungkap karena kondisi kejiwaanya yang tak stabil.
"Pelaku satu orang, di CCTV pun satu orang," terangnya.
Kejadian tragis ini terjadi pada Sabtu (12/4/2024) dini hari.
Seorang pria berusia 23 tahun bernama Rian ditemukan tewas akibat luka tusukan di leher.
Korban diketahui berdomisili di Jatiasih, Bekasi.
Kapolsek menjelaskan, insiden ini terjadi sekira pukul 02.00 WIB dan pihaknya menerima laporan sekira pukul 04.00 WIB.
Insiden ini diduga merupakan murni aksi pembunuhan.
"Kejadian pembunuhan, ditusuk menggunakan pisau di bagian leher. Tidak ada barang yang hilang," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu.
Pelaku pembunuhan telah diamankan di sekitar lokasi kejadian dan dibawa ke Polsek Gunungputri.'
Namun, pihak kepolisian menghadapi kendala dalam menggali keterangan dari pelaku.
Kondisi kejiwaan pelaku yang tidak stabil menjadi penghalang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
"Pelaku belum bisa dimintai keterangan, entah itu dia stres, dia gila, atau mabuk, ngomongnya masih ngelantur. Saksi empat orang sudah kita periksa cuma keterangannya belum lengkap," jelasnya.
Hingga saat ini, motif di balik aksi pembunuhan ini belum diketahui secara pasti.
Penyidik masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap alasan di balik tindakan kejiwaan pelaku.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).