Kesaksian Warga saat Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi: Kami Terkejut, Orang-orang Keluar Rumah
GH News April 16, 2025 11:04 AM

Gunung Api Lewotobi Lakilaki di Kabupaten Flores Timur, NTT, kembali meletus pada Selasa (15/4/2025) pukul 08.57 Wita.

Gunung api berstatus level III siaga ini, meletus disertai ledakan besar. 

Dikutip dari PosKupang.com, letusan terdengar hingga wilayah Kota Larantuka, yang jaraknya sekitar 50 Kilometer dari Gunung Lewotobi. 

Bahkan, warga pusat kota mendengar ledakan secara jelas.

Kemudian, warga sejumlah desa di wilayah arah selatan Kecamatan Wuluanggitang, panik ketika letusan. 

Saat terjadi letusan, mereka sedang tidur pulas, lantas dikejutkan oleh bunyi yang mirip ledakan ban kendaraan itu.

Menurut Suzana Epivania (27), warga Desa Waiula, semua orang berlari keluar rumah.

Ia juga melihat material letusan yang tinggi.

"Kami semua terkejut, orangorang lari keluar rumah. Dari kampung kami sudah bisa melihat material letusannya tinggi sekali," ucapnya.

Meski demikian, Suzana mengatakan, warga tidak menyelamatkan diri ke tempat aman. 

Sebab, letak Desa Waiula sekitar 9 kilometer dari Lewotobi Lakilaki cukup aman, sesuai jarak rekomendasi yang ditetapkan PVMBG, yakni 6 kilometer.

PGA Lewotobi Mengonfirmasi Erupsi Lewotobi

Letusan Gunung Lewotobi Lakilaki Subuh tadi, dikonfirmasi oleh salah satu petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi dari Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.

Suara ledakan berasal dari erupsi pukul 05.33 Wita dengan tinggi abu mencapai 3.500 meter di atas puncak Gunung atau 5.084 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut."

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 5 menit 2 detik," keterangan tertulisnya.

Selanjutnya, letusan kembali terjadi 11 menit setelahnya, pukul 05.44 Wita.

PGA melaporkan tinggi kolom abu 2.500 meter di atas puncak Gunung. Pergerakan abu pun condong ke tenggara dan selatan.

"Erupsi ini dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi ± 3 menit 53 detik," sebutnya.

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Kilometer dari pusat erupsi. 

Namun, warga juga diminta agar tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah. 

Sempat Hujan Belerang Awal April 2025

Sebelumnya, hujan belerang beberapa saat setelah letusan Gunung Lewotobi Lakilaki melanda wilayah Kota Larantuka, Flores Timur, NTT, pada Jumat (4/4/2025) pagi.

Saat itu, ketika PosKupang.com melintas di Kelurahan Amagarapati, merasakan kadar belerang cukup tebal dan pandangan terganggu. 

Sedangkan hujan abu vulkanik berlangsung kurang lebih 15 menit.

PGA Lewotobi Lakilaki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, melaporkan erupsi terjadi pukul 06:47 Wita dengan tinggi kolom abu 1.000 meter di atas puncak.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut," demikian isi laporan resmi PGA Lewotobi Lakilaki.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.