TRIBUNNEWS.COM - Sidang putusan cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven digelar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan hari ini, Rabu (16/4/2025).
Baim Wong hadir dengan didampingi kuasa hukum dan juga kakak-kakaknya.
Pernikahannya segera berakhir, Baim menegaskan dirinya tidak akan menyimpan dendam atau marah terhadap siapa pun.
"Saya akan bilang dari sekarang ya, apa pun itu saya tidak akan dendam, tidak akan marah sama siapa pun," tegas Baim, dikutip dari YouTube Mantra News.
"Maafin saya juga kalau selama ini, pasti masalah saya mempengaruhi semuanya apalagi nggak ada ayah saya juga," imbuh Baim.
Baim berharap ia dan Paula dapat menjalani hidup masing-masing dengan tenang.
"Mudah-mudahan habis ini, saya juga bilang sama Paula waktu itu, 'ayah saya sudah nggak ada, ibu saya sudah nggak ada, kita tenang yuk'," ujar Baim.
Ayah dua anak itu meminta Paula tak lagi membuat narasi atau unggahan di media sosial soal rumah tangganya.
Lantaran Baim merasa kasihan dengan anak-anak yang bisa terkena dampaknya.
"Mudah-mudahan setelah ini semua tenang, nggak ada lagi untuk kita posting atau apa gitu ya," pintanya.
"Tiba-tiba ada narasi lagi, tenangin aja, karena kasihan anak-anak," tambah Baim.
Sutradara film Lembayung itu mengatakan, ia telah berusaha menjaga nama baik Paula.
Baim memilih tak mengumbar apa pun di media sosial dan hanya membeberkan ke Pengadilan.
"Saya pun sampai sekarang juga menjaga banget. Apa yang saya tahu mengenai kejadian atau apa pun itu saya hanya beberkan ke Pengadilan."
"Saya masih menjaga banget sampai sekarang, privacy-nya ibunya," papar Baim.
Dalam kesempatan yang sama, Baim Wong mengaku lega telah menghadiri sidang putusan cerainya dengan Paula Verhoeven.
Meski begitu, tak dipungkiri Baim bahwa perpisahannya dengan Paula menjadi hal terberat dalam hidupnya.
"Lega, senang, berat juga. Ini salah satu cobaan yang terberat ya buat saya. Jadi maknanya terlalu banyak," aku Baim.
Baim memaparkan, ia tak menaruh ekspektasi pada hasil sidang putusan nanti.
Mantan kekasih Marshanda itu, merasa siap menerima apapun hasilnya.
"Apapun itu keputusannya dari awal kita berangkat sampai sekarang kayaknya kita, saya sama kakak-kakak saya itu nggak ada pikiran menang kalah."
"Jadi buat saya kita di sini sudah benar-benar menerima apapun itu," paparnya.
Terpenting bagi Baim adalah kebahagiaan kedua anaknya.
"Dan yang pastinya yang terbaik buat anak ya," kata Baim.
Pun Baim menegaskan dirinya tidak akan menyimpan dendam atau pun marah terhadap siapa pun.
"Saya akan bilang dari sekarang ya, apa pun itu saya tidak akan dendam, tidak akan marah sama siapa pun," tegasnya.
(Yurika)
