Mahfud MD: Publik Berhak Lihat Ijazah Jokowi, Kalau Tak Mau, Komisi Informasi Bisa Mengadili
GH News April 16, 2025 07:05 PM

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, ikut menyoroti soal polemik ijazah Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, tuntutan publik untuk melihat keaslian ijazah Jokowi, bukan sikap yang salah.

Sebab, hal itu dimuat dalam Undangundang Keterbukaan Informasi Publik.

"Ndak salah (jika publik ingin melihat ijazah Jokowi), karena ada UndangUndang Keterbukaan Informasi Publik," kata Mahfud di tayangan YouTube Mahfud MD Official dalam program Terus Terang, Selasa (15/4/2025).

Namun, apabila Jokowi tak ingin memperlihatkan ijazah miliknya, maka bisa ditempuh lewat pengadilan.

"Kalau tidak mau buka, ada pengadilan yang namanya Komisi Informasi."

"Itu dia bisa mengadili, semacam peradilan yang keputusannya mengikat. (Kalau keputusannya) harus dibuka ya buka. Nanti dibuka saja di KPU, dulu daftar pertama (sebagai kepala daerah) kan di Solo, ketika namanya masih Drs. Joko Widodo sesudah jadi presiden itu ada ijazahnya lagi menjadi Ir. Joko Widodo. Itu semua kan nanti bisa dibuka ke publik," ujar Mahfud.

UGM Tak Perlu Ikut Campur

Lebih lanjut, Mahfud juga ikut mengomentari soal posisi Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pihak yang mengeluarkan ijazah.

Mahfud menilai, UGM tidak perlu terlibat dalam polemik ijazah Jokowi terlalu dalam.

Pasalnya, UGM adalah pihak yang hanya mengeluarkan ijazah, bukan memalsukan.

"Seharusnya UGM tidak perlu terlibat di urusan itu, karena UGM itu yang mengeluarkan ijazah, bukan memalsukan ijazah."

"UGM tinggal mengatakan, saya sudah mengeluarkan dulu ijazah ini, gitu," jelas Mahfud.

UGM, kata Mahfud, cukup mengatakan telah mengeluarkan ijazah bagi Jokowi sebagai tanda lulus dari Fakultas Kehutanan.

Selanjutnya, Jokowi yang harus menjelaskan mengenai polemik ijazahnya kepada publik.

Jokowi Tunjukkan Ijazah

Jokowi diketahui telah menunjukkan ijazahnya ke awak media di dalam rumah.

Para perwakilan media dipersilakan masuk ke kediamannya, Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Empat perwakilan massa yang menyangsikan ijazah Jokowi pun juga dipersilakan masuk ke rumah.

Mereka diminta duduk dan berbincang santai sembari melihat ijazah Jokowi dari SD hingga kuliah.

Ijazah tersebut diduga masih dalam kondisi baik dan terawat.

Menurut pandangan Tribun Solo, ijazah yang ditunjukkan Jokowi mirip dengan foto yang diunggah Politisi PSI Dian Sandi Utama di platform X.

Namun, Jokowi enggan menunjukkannya ke massa yang menuduh ijazahnya palsu.

Sebab, ia merasa tak memiliki kewajiban untuk memberikan penjelasan ke massa.

“Ya alhamdulillah (perwakilan yang menyangsikan ijazah) sudah saya terima tadi di dalam rumah."

"Beliau ingin silaturahmi tentu saya terima dengan baik, kemudian yang kedua beliau mau meminta untuk bisa saya menunjukkan ijazah asli saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya untuk menunjukkan kepada mereka dan juga tidak ada kewenangan mereka untuk mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang dimiliki,” jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazahnya! Tapi Tak Tunjukkan ke Penuduh Ijazah Palsu Justru ke Awak Media

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.