SURYAMALANG.COM, - Terungkap sederet bisnis artis yang menggandeng resep King Abdi sebagai kreator makanan baik melalui kolaborasi atau konsultan.
Beberapa selebriti terkenal itu dari beragam profesi seperti aktor, komika hingga presenter atau desainer.
Salah satu yang bekerjasama dengan King Abdi adalah presenter dan desainer Ivan Gunawan.
Amrizal Nuril Abdi alias King Abdi belakangan menjadi sorotan gara-gara menceritakan pengalamannya pernah dikhianati di bisnis kuliner.
Meski demikian, King Abdi berhasil mendirikan dan mengelola sejumlah brand kuliner, bahkan menjadi konsultan di balik bisnis makanan milik para selebritas.
Berikut daftar bisnis makanan King Abdi, baik sebagai pemilik langsung maupun kreator konsepnya:
1. Dadar Beredar (Babe Cabita)
Salah satu proyek kuliner yang digagas King Abdi bersama mendiang Babe Cabita.
Brand ini menyajikan menu dadar telur kekinian dengan beragam isian dan sambal khas.
Rasanya kuat, porsinya mantap—cocok buat pencinta kuliner lokal yang unik dan penuh karakter.
2. Sego Tempong Negoro (Vicky Nitinegoro)
Kuliner khas Banyuwangi ini hadir berkat kolaborasi King Abdi dengan Vicky Nitinegoro.
Menu utamanya, sego tempong (nasi dengan sambal mentah super pedas), disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, ikan asin, dan sayur rebus.
Sambalnya jadi daya tarik utama!
3. Nasi Kulit Maigun (Ivan Gunawan)
Di bawah bendera milik Ivan Gunawan, brand ini mencuri perhatian dengan sajian nasi kulit ayam krispi, sambal, dan aneka topping.
4. Bakso Bang Disko (King Abdi)
Brand ini menonjolkan bakso bertekstur lembut dengan kuah kaldu gurih.
Salah satu yang unik yaitu bentuk baksonya yang gepeng.
Bahkan di akun Instagram resminya, Bakso Bang Disko mengklaim sebagai pelopor bakso gepeng pertama di Malang.
5. Kremesan King Abdi (King Abdi)
Sesuai namanya, ini adalah brand kuliner yang mengusung menu andalan kremesan yang garing dan gurih.
Kremesan ini bisa disajikan dengan nasi hangat, sambal rumahan, atau lalapan segar.
Konflik dengan Tretan Muslim
King Abdi dalam sebuah wawancara yang diunggah di YouTube KasiSolusi pada Selasa, (15/4/2025) membagikan kisah kelam saat awal merintis bisnis.
Jebolan MasterChef Indonesia Season 10 itu mengaku pernah dikhianati oleh rekan bisnis yang cukup terkenal, setelah dirinya memberikan resep bebek secara cuma-cuma.
“Saya dulu itu kan goblok, saya dulu adalah pekarya makanan, orang yang menciptakan sebuah makanan,” ungkap King Abdi.
King Abdi menyebutkan pernah diajak bekerja sama dengan janji akan diberi bagian sebesar 5 persen.
Namun akhirnya justru didepak begitu saja dari bisnis yang kemudian berkembang pesat dan memiliki banyak cabang.
“Ternyata didepak, ditelepon, benar-benar didepak,” kata King Abdi.
Meski tidak menyebut nama brand secara eksplisit, netizen mengaitkan pernyataan King Abdi dengan Bebek Carok, yang salah satu pemiliknya adalah Komika Tretan Muslim.
Lalu Tretan Muslim memberikan klarifikasi kepada publik atas pernyataan King Abdi yang disinyalir ditujukan kepada dirinya.
“Saya pastikan 100 persen itu hoaks, itu tidak benar,” ujar Tretan Muslim dalam video bertajuk Klarifikasi yang diunggah ke kanal YouTube-nya, Tretan Universe, Rabu (16/4/2025).
Dalam penjelasannya, Tretan Muslim menyatakan Bebek Carok adalah bisnis kuliner yang ia bangun bersama partner-nya sejak awal.
Nama dan konsep dasar berasal dari mereka, termasuk resep masakan yang dibuat istri Tretan sendiri.
“Saat saya dan partner sudah sepakat bikin Bebek Carok, istri saya yang masak dulu dan dicicipi partner, bahkan Queen (panggilan untuk King Abdi) juga ikut cicipin,” jelas Tretan Muslim masih di channel YouTube-nya, Tretan Universe, Rabu (16/4/2025).
Tretan Muslim mengakui King Abdi pernah bergabung untuk membantu dalam proses R&D (research and development) dan ikut menyumbangkan ide visual seperti bebek digantung di cobek besar, yang kini menjadi ciri khas Bebek Carok.
“Saya akui beliau memang menyumbang konsep Bebek Carok yang cobeknya gede, terus juga bebek digantung itu adalah salah satu ide dari Queen,” ungkap Tretan Muslim.
Menurut Tretan Muslim, King Abdi tidak pernah mendapatkan saham perusahaan.
King Abdi hanya mendapat bagi hasil 5 persen dari partner bisnis Tretan. Hal itu pun bersifat tidak permanen.
“Fee 5 persen itu bukan dari Bebek Carok, tapi dari partner saya. Jadi bukan saham,” tegas Tretan.
Tretan juga membantah narasi bahwa King Abdi "dikeluarkan" dari bisnis.
Sebaliknya, Tretan menyebut King Abdi mundur sendiri setelah sempat terjadi perbedaan pandangan dengan tim, termasuk soal rasa masakan.
Meski membantah tudingan didepak, Tretan Muslim tetap membuka ruang apresiasi atas kontribusi King Abdi.
“Silakan Anda bilang keluar bahwa konsep Bebek Carok itu dari saya, itu saya silakan. Tapi untuk resep, itu bukan resep Anda,” pungkasnya.
