Grid.ID - Seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat berinisial MSF diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. Aksi pelecehan itu terekam CCTV hingga viral di media sosial.

Dalam rekaman video, dokter itu sedang mengecek kondisi kandungan pasien menggunakan alat USG di bagian perut. Tetapi, alat USG itu terus beralih ke bagian atas perut, dan tangan kiri dokter itu memegang bagian atas perut korban sampai diduga memegang bagian sensitif pasien itu.

“Sudah kami amankan terduga pelaku berinisial MSF, penangkapan kurang dari 24 jam,” kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/4/2025).

Pengelola klinik Dewi Sri Fitriani mengatakan, pihaknya memang sengaja memasang CCTV di ruang praktik tersebut. Pemasangan kamera pengawas ini dilatarbelakangi oleh adanya keluhan dari beberapa pasien.

"Ya sempat ada keluhan dari pasien," kata dia dilansir dari Kompas.com, Rabu (16/4/2025).

Tak cuma pasien, baru-baru ini seorang mantan perawat ikut buka suara. Mantan perawat itu mengaku sempat jadi korban pelecehan MSF.

Dilansir dari Tribunnews.com, mantan perawat itu mengaku pernah bekerja dengan dokter kandungan tersebut. Ia mengaku sampai menangis seusai diraba pelaku.

Tak hanya itu, ia juga kerap mendapat chat mesum dari dokter kandungan itu. Hal itu pun membuatnya tak kuat hingga memilih resign.

Sudah dipendam cukup lama, mantan perawat itu membongkar kelakuan mesum Syafril kepada dokter kandungan Purnawan Senoaji melalui pesan langsung ke Instagram-nya. Cerita korban itu diungkapkan bersamaan dengan viralnya kasus pelecehan seksual yang dilakukan Syafril.

Diakui mantan perawat itu, ia sudah bekerja dengan Syafril saat masih menjadi lulusan baru. Kala itu, korban mendengar bahwa dokter itu memang terkenal senang melecehkan pasien dan perawat.

Tak disangka, ia malah mengalami kejadian pahit itu sendiri. Ia mengaku kejadian buruk itu terjadi saat sedang berjaga sendiri.

"Aku salah satunya (korban), waktu itu lagi jaga sendirian karena cuman ada 1 bayi, dia masuk ke ruangan deketin aku terus meraba pinggang sampai bawah. Aku kaget gemeteran cuman enggak bisa apa-apa," tulisnya.

Tubuhnya pun terasa kaku dan ia hanya bisa menangis. Bahkan, pelaku tetap melakukan kelakuan bejat itu di lain hari hingga membuat korban syok.

"Besoknya aku minta ditemenin sama CS cowok, tapi tetep aja dia masih berani lakukan hal itu. Aku takut gemeter nangis," lanjutnya.

Akhirnya, korban memutuskan berhenti. Ia mengaku tak kuat dengan kelakuan mesum dokter kandungan tersebut.

"Aku cuma kuat 3 bulan aja dan setelah itu resign, terus selain itu dia juga sering chat-chat yang enggak sopan. Minta temenin lah, apa lah, pantaskah seorang dokter begitu? Aku ini sekitar setahunan yang lalu dan alhamdulilah senang banget bisa viral," katanya.

Bahkan, korban bersedia memberikan bukti-bukti chat mesum Syafril kepada dokter Purnawan Senoaji. Kini dokter kandungan Syafril Firdaus sudah ditangkap.

Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan ada dua orang yang melapor sebagai korban dari perbuatan pelaku dokter kandungan itu.