Mulutmu Harimaumu, AC Milan Hapus Gasperini dan Pilih Allegri Jadi Pengganti Conceicao
Facundo Chrysnha Pradipha April 17, 2025 05:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Habis kena sindir Gian Piero Gasperini, AC Milan memilih putar haluan menjadikan Massimiliano Allegri sebagai kandidat terdepan pengganti pelatih Sergio Conceicaio.

Sebagaimana diketahui, Gian Piero Gasperini yang kini menjabat sebagai pelatih Atalanta, sempat jadi yang terdepan untuk mengisi posisi pelatih utama AC Milan musim depan.

Potensinya menguat menyusul AC Milan kesulitan untuk menembus 4 besar guna menggaransi mentas di Liga Champions 2025/2026.

Target sekunder berupa tiket Liga Champions pun kian memudar seiring ketidakstabilan permainan Il Diavolo Rosso.

Bahkan partisipasi di Liga Eropa kini menjadi tanda tanya besar, mengingat konsistensi tim yang seperti rollercoaster.

Reaksi pelatih Atalanta Italia Gian Piero Gasperini di akhir pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Piala Italia Atalanta vs Napoli pada 10 Februari 2021 di stadion Azzurri d'Italia di Bergamo.
MIGUEL MEDINA / AFP
GASPERINI - Reaksi pelatih Atalanta Italia Gian Piero Gasperini di akhir pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Piala Italia Atalanta vs Napoli pada 10 Februari 2021 di stadion Azzurri d'Italia di Bergamo. (Foto Arisp, Februari 2021)MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Sementara AC Milan terombang-ambing, Atalanta justru menjelma sebagai fenomena Serie A dengan permainan progresif dan taktis. 

Gasperini berhasil mengubah tim beranggaran terbatas itu menjadi penantang Scudetto yang legit, sesuatu yang diharapkan publik dari skuad San Siro.

Tragisnya, Gian Piero Gasperini yang didambakan jadi nakhoda tim kesayangan Milanisti, justru menyindir AC Milan.

Dia menyebut AC Milan tak akan menembus zona UCL.

"Kami (Atalanta-red) berada di jalur tepat. Jika hasil baik terus berlanjut, bahkan AC Milan tak akan mengancam rencana kami," terangnya, dikutip dari laman SempreMilan.

Setelah pernyataan itu, mendadak AC Milan tidak menempatkan lagi Gasperini sebagai pilihan utama pengganti Conceicao.

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Igli Tare, calon terdepan untuk posisi direktur olahraga di Milan, telah memilih Allegri sebagai pilihan pertamanya untuk memimpin proyek bersama Rossoneri.

Tare akan mengadakan pembicaraan dengan CEO Milan, Giorgio Furlani, mengenai posisi direktur olahraga minggu ini. Mereka dijadwalkan akan bertemu di Roma.

Mantan petinggi Tottenham Hotspur, Fabio Paratici, juga sempat dikaitkan dengan posisi direktur olahraga di Milan, namun pembicaraan tersebut gagal karena masalah hukum.

Milan mungkin akan mendatangkan pelatih baru di musim panas menyusul performa buruk pelatih kepala saat ini, Sergio Conceicao.

Pihak manajemen Rossoneri tetap akan memecat pelatih asal Portugal itu terlepas dirinya mampu menjuarai Coppa Italia sekalipun.

Seperti yang diketahui, Conceicao hanya mampu meraih 11 kemenangan, kalah tujuh kali dan empat kali seri sejak mengambil alih posisi pelatih dari rekan senegaranya, Paulo Fonseca, di bulan Desember.

Sebuah nama yang patut diperhitungkan di bangku cadangan adalah salah satu nama yang sangat dikenal oleh para penggemar Milan adalah Allegri. 

Sama seperti Tare, mantan pelatih Juventus itu telah mengalami satu musim menepi, menunggu panggilan dan kesempatan yang tepat untuk melanjutkan kariernya.

Januari lalu, beberapa klub Arab Saudi termasuk Al-Ahli melakukan kontak dengan rombongannya, mengajukan tawaran finansial yang besar dengan harapan bisa meyakinkan Allegri untuk pindah ke Liga Pro Saudi.

Itu adalah sebuah proses pendekatan yang sampai saat ini belum berbuah manis, karena Allegri sangat ingin menantang dirinya kembali di Serie A.

Milan, tim yang pernah Allegri latih dari tahun 2011 sampai 2014, dengan meraih satu gelar juara liga, sangat menarik baginya, dan ia yakin bahwa skuad yang ada saat ini tidak membutuhkan perombakan besar

Tare tidak pernah menyembunyikan rasa hormatnya yang mendalam terhadap hasil kerja Allegri, yang dinilai sebagai pelatih terbaik Italia bersama Antonio Conte. 

Dengan profil Conte menjadi sedikit kurang menarik setelah Milan menyerah pada Fabio Paratici, Allegri dapat segera menemukan dirinya dalam posisi yang menguntungkan.

Indikasi umum adalah bahwa Rossoneri tertarik kepada Allegri lantaran ingin fokus pada seorang pelatih yang memiliki pemahaman mendalam mengenai sepak bola di Italia.

Jadi, menunjuk pelatih 'eksperimen' macam Paulo Fonseca dan Conceicao tidak akan terulang kembali. Sejatinya, nama-nama Vincenzo Italiano, Maurizio Sarri dan Gian Piero Gasperini juga masuk dalam kandidat.

Allegri akan tiba setelah pengalaman yang sangat sulit di Juventus, mengingat bahwa dalam tiga tahun terakhir ia hanya memenangkan Coppa Italia musim lalu. Namun, dia bekerja dalam situasi yang lebih sulit daripada masa jabatan pertamanya di sana.

Kelebihan pelatih berusia 57 tahun ini mampu mengembangkan beberapa pemain muda, karakteristik lain yang cocok dengan kebutuhan Milan saat ini.

(Giri)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.