Simak Kunci Jawaban Buku Antropologi untuk SMA Kelas 11 Bab 3 Soal Tes Formatif Halaman 247-251
Lailatun Niqmah April 17, 2025 07:31 AM

TRIBUNWOW.COM - Simak kunci jawaban buku Antropologi untuk SMA kelas 11 Kurikulum Merdeka soal tes formatif bab 3 halaman 247-251, tentang Ruang Lingkup Etnografi.

Buku Antropologi untuk SMA kelas 11 ini merupakan karya Okta Hadi Nurcahyono, yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, dengan nomor ISBN:978-602-244-868-6, Edisi 1.

Kunci jawaban ini dapat digunakan untuk orangtua dalam mendampingi anaknya belajar.

Sebaiknya, siswa secara mandiri mengerjakan terlebih dahulu, sebelum melihat kunci jawaban dalam artikel ini.

Soal bersifat pilihan ganda dan uraian, artinya jawaban bisa berbeda.

Jawaban berada di bawah setelah soal yang disajikan.

Berikut Soal Tes Formatif Bab 3 Halaman 247-251

A. Soal Pilihan Ganda

1. Di bawah ini, unsur terpenting dari seorang etnografer dalam mengumpulkan data yakni:

A. Analisis data sekunder dari perpustakaan saja tanpa terlibat langsung.

B. Ikut kegiatan sehari-hari informan dan melakukan wawancara.

C. Melakukan pencacahan atau perhitungan secara langsung di lapangan.

D. Melakukan penafsiran tersendiri atau pengurungan terhadap pengalaman informan.

E. Hanya melakukan pengumpulan data di waktu tertentu saja karena kejadian unik jarang terjadi tanpa mengetahui penyebab asal mula kejadian tersebut.

2. Alat yang harus atau wajib ada dibawa oleh para etnografer yakni:

A. Suvenir atau kenang-kenangan

B. Soal tes, angket

C. Kamera, tape recorder, buku catatan, dan alat tulis

D. Buku catatan dan handbook atau buku pegangan penelitian

E. Artefak dari budaya tertentu

3. Yang terpenting menurut Spradley (2007:41) adalah, etnografer harus cermat dan melihat secara langsung apa yang dilakukan calon informan dan melakukan pencatatan, bisa dari video maupun catatan lisan sebagai antisipasi data hilang.

Hal ini berarti etnografer harus:

A. Mencatat setiap kegiatan penelitian, mulai dari wawancara hingga observasi melalui perekaman karena data rentan hilang dan data berkualitas susah didapat. 

B. Tidak selalu bertanya karena sungkan terhadap informan.

C. Mengingatkan atau menyerahkan tugas tersebut kepada teman karena bukan bagian tugasnya.

D. Tidak perlu mencatat karena data tersebut dianggap tidak penting dan dapat dicari di lain waktu, yang terpenting informan senang dengan keberadaan kita.

E. Bersikap ragu bahwa informan itu salah karena dianggap memiliki pendidikan yang rendah sehingga tidak perlu dilakukan pencatatan.

4. Tahapan dalam etnografi dimana etnografer mengidentifikasi data yang diperolehnya dari lapangan dengan metode 5 W dan 1 H adalah…

A. menentukan masalah penelitian

B. desain penelitian etnografi

C. kordinasi dan akses

D. pengumpulan data

E. analisis data

5. Perhatikan strategi penulisan laporan penelitian etnografi berikut ini!

a) Melebur atau menyatu dengan kondisi informan;

b) Membuat inventarisasi budaya;

c) Membuat analisis komponen untuk berbagai domain bahasa asli etnografer;

d) Mencari kemiripan di antara berbagai dimensi kontras;

e) Mengidentifikasi domain tak terstruktur;

f) Membuat diagram skematis suasana budaya.

Yang bukan termasuk strategi dalam menemukan tema kultural ini adalah:

A. 1,2 dan 4

B. 2,3 dan 4

C. 2,4 dan 5

D. 3, 5 dan 6

E. 4,5 dan 6

6. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1) Anton ingin merasakan pengalaman kehidupan keluarga kurang mampu sehingga ia terjun langsung ke keluarga tersebut dalam hal membantu dan juga menemani anggota keluarga tersebut.

2) Arsita merasa bahwa naiknya angka kemiskinan disebabkan oleh Pandemi.

Pandemi telah menciptakan pengangguran baru karena banyak pekerja yang di-PHK.

Pekerja yang di-PHK terpaksa mengurang konsumsi pengeluarannya.

Arsita hanya melihat data statistik dari survei angkatan kerja dari tahun 2020.

3) Juned ingin memahami mengapa pengemis dan pengamen banyak ditemukan di tempat tinggalnya.

Ia kemudian bekerja sama dengan dinas terkait seperti Satpol PP dan menghadirkan pengemis atau pengamen tersebut yang mau diwawancarai dan ikut merasakan bagaimana kegiatan mereka sehari-harinya.

4) Yuni berargumentasi bahwa pernikahan adat yang terjadi beberapa wilayah di Indonesia membutuhkan biaya besar dan berpotensi akan memiskinkan calon pengantin.

Ia menyarankan bahwa pernikahan itu sebaiknya diganti dengan seserahan seadanya saja.

Berdasarkan pernyataan diatas yang termasuk dalam penelitian etnografi ditunjukkan nomor:

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 4

7. Belajar etnografi dapat memunculkan proses mempelajari nilai dan norma kebudayaan yang dialami individu.

Hal ini disebut:

A. Akulturasi

B. Asimilasi

C. Enkulturasi

D. Stalemate

E. Imitasi

8. Spradley (2007:306) mengemukakan bahwa metode alur penelitian maju bertahap sebagai pekerjaan penulisan laporan tersebut dengan menghemat waktu dan tenaga yang dikeluarkan karena adanya pembagian tugas.

Langkah-langkah metode yang harus diperhatikan:

A. Memilih khalayak yang beragam semisal dari psikolog, sosiolog dan sastrawan.

B. Membuat daftar topik dan garis besar

C. Merevisi pengantar dan membuat rumusan baru.

D. Mengedit naskah yang sudah dikompilasi dan bersifat final.

E. Menuliskan naskah yang sudah diperbaharui dan kesimpulan.

9. Wawancara yang tepat dan baik dalam penelitian etnografi ialah:

A. Berpura-pura bersikap simpati dan empati terhadap informan.

B. Menciptakan keharmonisan dulu antara etnografer dengan informan karenaetnografer tersebut harus belajar membaur dengan bahasa mereka dan tindakan mereka keseharian.

C. Harus membawa orang lain untuk menguji apakah perkataan informan tersebut benar adanya.

D. Menanyakan lewat orang lain dan menganalisis ketika sesudah mendapat data transkrip tersebut, karena orang lain tersebut dianggap teman dekat informan yang dituju.

E. Sungkan untuk bertanya lagi seperti tentang apa arti istilah bahasa mereka karena ini sangat mengganggu.

10. Seorang antropolog meneliti tentang pasar digital atau market place di sosial media.

Dia mengamati perilaku jual beli masyarakat di salah satu platform pasar digital.

Selanjutnya dia melakukan wawancara mendalam terhadap penjual maupun pembeli di pasar digital tersebut.

Etnografi jenis apakah yang dilakukan oleh etnografer tersebut adalah:

A. Etnografi awam

B. Etnografi akademik

C. Etnografi holistik

D. Etnografi sastra

E. Etnografi digital

B. Uraian

1. Etnografi merupakan pekerjaan mendeskripsikan suatu kebudayaan, apa maksud pernyataan tersebut?

2. Bagaimana cara menysusun tema yang tepat dalam pembelajaran etnografi?

3. Mengapa pada saat ini marak adanya etnografi digital atau visual?

4. Apa tahapan pertama dalam menyusun etnografi dan mengapa demikian?

5. Apa yang membedakan etnografi dengan penelitian sosial lainnya?

Berikut Jawaban dari Soal Tes Formatif Bab 3 Halaman 247-251

A. Pilihan Ganda

 1. B

2. C

3. C

4. D

5. D

6. B

7. C

8. B

9. C

10. E

B. Uraian

 1. Dengan etnografi, peneliti maupun pembaca penelitian etnografi dapat memahami cara hidup suatu kelompok masyarakat dari sudut pandang asli atau pelaku budaya tersebut.

Etnografi berusaha membangun pemahaman yang sistematis, ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan tentang semua budaya manusia dari perspektif masyarakat yang telah mempelajari kebudayaan itu sendiri.

2. Cara yang tepat dalam menyusun tema dalam penelitian etnografi adalah dengan menentukan masalah penelitian dan informan.

Masalah penelitian ditemukan dalam fenomena sosial budaya masyarakat sehari-hari yang bisa kita tangkap melalui observasi ataupun berbincang sepintas maupun intens dengan masyarakat.

Masalah penelitian mungkin bisa saja berasal dari peneliti itu sendiri, namun sebaiknya masalah penelitian merupakan suatu hal yang memang dirasakan oleh masyarakat dan bukan hanya dirasakan atau disangkakan oleh peneliti sendiri saja.

Dikutip dari Spradley, tema budaya adalah prinsip kognitif yang bersifat tersirat maupun tersurat, berulang dalam sejumlah domain dan berperan sebagai suatu hubungan di antara berbagai subsistem makna budaya.

Etnografer biasanya menyampaikan suatu suasana kebudayaan dengan cara menggunakan pendekatan inventarisir inventory approach dengan dibagi ke dalam kategori: 1. kekerabatan/ kinship 2. kebudayaan material/ material culture 3. hubungan sosial/ social relationship.

3. Munculnya etnografi digital atau virtual dilatarbelakangi oleh perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di masyarakat.

Etnografi mencoba menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. 

Dalam perkembangan studi etnografi baru (digital atau virtual) diharapkan periset dapat menemukan cara efektif dan efisien dalam menemukan pola komunikasi sebagai penentu identifikasi budaya dari informan, kelompok budaya, maupun dalam lingkup organisasi pada ruang maya.

4. Tahap menyusun etnografi yang pertama adalah menentukan tema/ masalah budaya yang akan diangkat.

Langkah pertama ini penting dalam melakukan penelitian karena dapat mengidentifikasi latar belakang pentingnya dilakukan penelitian etnografi, rancangan bentuk apa yang akan digunakan, dan bagaimana tujuan terkait dengan masalah penelitian yang akan dikaji.

Faktor-faktor ini perlu diidentifikasi dalam ketiga bentuk etnografi dan studi kasus.

Tujuan penelitian dan tipe masalah yang ingin teliti akan secara signifikan berbeda, tergantung pada apakah peneliti akan melakukan penelitian etnografi realis, studi kasus atau kritis.

5. Perbedaan etnografi dengan penelitian sosial lainnya terutama kualitatif adalah terkait dengan fokus dan tujuan penelitian.

Selain itu perbedaan etnografi dengan pendekatan penelitian kualitatif lainnya terletak pada tahap analisis data serta dalam etnografi, objek penelitian atau partisipan yang diamati atau memberikan informasi terkait topik yang diteliti oleh etnografer disebut dengan informan atau interlokutor, bukan responden seperti pada penelitian kuantitatif.

Di samping itu, ada kelebihan secara teknis yang membedakan etnografi dengan penelitian sosial yang lain adalah:

• Menghasilkan pemahaman yang mendalam. Karena yang dicari dalam penelitian ini bukan hal yang tampak, melainkan yang terkandung dalam hal yang nampak tersebut

• Mendapatkan atau memperoleh data dari sumber utama yang berarti memiliki tingkat validasi yang tinggi.

• Menghasilkan deskripsi yang kaya, penjelasan yang spesifik dan rinci

• Peneliti berinteraksi langsung dengan masyarakat sosial yang akan diteliti.

• Membantu kemampuan berinteraksi karena menuntut kemampuan bersosialisasi dalam budaya yang coba untuk dijelaskan.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Slamet Riyadi/Pradana Heta Bakti)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.