TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pendeta Hein Arina tengah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi dana hibah di Polda Sulawesi Utara, Kamis (17/4/2025).
Pendeta hingga umat GMIM hadir di depan gerbang Polda Sulut untuk memberikan dukungan moral.
Salah satu jemaat bernama Stevani Kulu menyampaikan harapannya agar proses pemeriksaan berjalan lancar.
Kehadiran mereka bukan hanya bentuk dukungan kepada Pdt Hein, tapi juga sebagai bentuk penyerahan penuh kepada kehendak Tuhan.
“Kami hanya menyerahkan semuanya kepada Tuhan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa anggota GMIM mendukung langkah hukum yang diambil Polda Sulut dan siap menerima apa pun keputusan akhir dari proses ini.
“Kamis serahkan semuanya kepada proses hukum,” tambahnya.
Stevani turut mengajak umat GMIM mendoakan agar proses hukum ini berjalan baik, tertib, dan damai.
Hingga berita ini diturunkan, Pdt Hein masih diperiksa di dalam ruang penyidik.
Umat pun masih berada di sekitar halaman luar Polda Sulut.
Jemaat GMIM Tunggu Sampai Selesai
Diketahui Hein Arina tiba di Mapolda sekitar pukul 10.40 Wita dan langsung masuk untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Sementara itu di luar gerbang, pendeta dan jemaat GMIM menunggu sejak pagi.
Kebanyakan dari mereka mengenakan pakaian putih.
Mereka berkumpul untuk memberikan dukungan moral kepada Pdt Hein.
Di area gerbang luar, jemaat menyanyikan lagu-lagu pujian dan menaikkan doa secara bergantian.
Tangis haru pun terlihat di antara barisan umat.
Mereka berdoa dengan sungguh-sungguh, memohon kekuatan dan perlindungan bagi Pdt Hein dalam menjalani proses hukum.
Koordinator Tim Doa, Pdt Derbi Taroreh, menyampaikan bahwa kehadiran jemaat bersifat spontan.
Ia menegaskan mereka akan tetap menunggu hingga proses pemeriksaan selesai, tanpa batas waktu.
“Sampai siang kita tunggu, sore kita tunggu, malam juga kita tunggu. Bahkan sampai besok pun kita akan tunggu,” ujar Pdt Derbi usai berdoa bersama jemaat.
Jemaat yang hadir mendukung penuh Polda Sulut dan berharap pemeriksaan berjalan lancar serta sesuai prosedur hukum.
Pihak kepolisian berjaga di sekitar lokasi untuk mengatur keamanan dan arus lalu lintas yang sempat padat.
Hingga siang hari, sejumlah massa masih bertahan di lokasi.(*)