Rekomendasi Restoran Mewah di Jakarta yang Ramah Muslim
kumparanFOOD April 18, 2025 11:00 AM
Setelah sibuk dengan rutinitas harian, terkadang muncul keinginan untuk self rewarddengan cara menikmati hidangan yang istimewa. Pengalaman ini bukan sekadar makan enak, tetapi juga menikmati suasana restoran yang tenang, pelayanan yang rapi, dan tampilan makanan yang memanjakan mata.
Di saat seperti itu, mencari restoran mewah di Jakarta menjadi pilihan yang tepat. Namun, di balik plating yang cantik dan suasana yang fancy, kebanyakan restoran mewah seperti fine dining dan upscale dining tidak ramah bagi umat Muslim.
Nah, berikut ini tiga rekomendasi restoran mewah di Jakarta yang ramah Muslim sekaligus bisa menjadi destinasi makan spesialmu. Apa saja? Simak selengkapnya di sini.
1945 Restaurant
Namaaz Dining merupakan restoran mewah yang dibuat oleh Chef ternama, Adrian Ishak. Restoran ini menjadi restoran mewah ramah Muslim karena tidak menyajikan alkohol. Selain itu, Chef Adrian juga meminimalkan percampuran staf laki-laki dan perempuan non-mahram dengan memisahkan area kerja, ruang istirahat, dan ruang ibadah.
Namaaz Dining diklaim sebagai restoran gastronomi molekuler pertama di Indonesia. Melalui hal ini, Namaaz Dining mengajak pengunjung untuk menikmati berbagai sajian khas Indonesia melalui pengalaman yang menarik.
Dengan mengusung konsep fun dining, restoran fine dining ini akan menyajikan 17 hidangan yang disajikan dengan cara unik melalui teknik sains. Durasi fine dining di restoran mewah ini memakan waktu hingga 2-3 jam.
Untuk berkunjung ke restoran ini, pengunjung perlu melakukan reservasi terlebih dahulu melalui laman resmi mereka. Harga yang ditawarkan untuk pengalaman makan unik di Namaaz Dining adalah Rp 1.375.000 per orang.
Al Nafoura
Buat kamu yang ingin mencoba menikmati kuliner Timur Tengah di Jakarta, Al Nafoura bisa jadi pilihan. Restoran yang berada di Le Meridien Jakarta ini menawarkan kuliner autentik penuh cita rasa khas Lebanon. Setiap hidangan disiapkan dengan rempah-rempah tradisional yang mewakili esensi wilayah tersebut, menghadirkan pengalaman bersantap yang tak terlupakan.
Dapur Al Nafoura dipimpin oleh Chef Mohamad Hammady, seorang ahli kuliner asal Lebanon yang telah menimba pengalaman di berbagai dapur ternama di Timur Tengah. Kecintaannya terhadap keaslian rasa tercermin dalam setiap resep, mulai dari mezze yang aromatik hingga hidangan panggang yang dimasak dengan sempurna.
Tak hanya itu, Al Nafoura juga menyebut bahwa seluruh hidangannya tidak mengandung babi maupun lemak babi, sehingga bisa dinikmati dengan tenang oleh lebih banyak kalangan.
"For AI Nafura menu do not contain pork and lard," tulis informasi mereka.
Dengan suasana restoran yang hangat dan khas Timur Tengah, lengkap dengan alunan musik autentik dan pilihan shisha, Al Nafoura menghadirkan pengalaman kuliner yang imersif dan penuh cita rasa.
Bagaimana, tertarik untuk menikmati hidangan mewah di restoran-restoran ini?