UNESCO Tetapkan Geopark Kebumen dan Meratus sebagai Geopark Global
kumparanTRAVEL April 18, 2025 11:20 AM
Badan PBB untuk pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, UNESCO, resmi mengakui taman bumi (geopark) Kebumen di Jawa Tengah, dan Meratus di Kalimantan Selatan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG). Pengakuan tersebut dilakukan pada pada Sidang ke-221 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, sebagaimana disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (15/4).
Dalam pernyataan resminya, status UGG memberikan tanggung jawab kepada taman-taman bumi untuk melestarikan, mengelola secara berkelanjutan, dan mempromosikan kekayaan geologis dan budaya.
Disebutkan pula, status tersebut menjadi amanah bagi Indonesia untuk memperkuat komitmen pada pelindungan alam, pemberdayaan masyarakat lokal, dan edukasi global, serta bukti nyata kontribusi Indonesia dalam menjaga warisan bumi.
Geopark di Indonesia Bertambah
Perbesar
Geopark Meratus di Kalimantan Selatan. Foto: Shutterstock
Dengan pengakuan itu, maka jumlah taman bumi di Indonesia yang masuk ke dalam daftar UGG kini menjadi 12. Taman-taman bumi yang sudah diakui UNESCO adalah Batur (Bali), Belitong (Bangka Belitung), Ciletuh (Jawa Barat), Gunung Sewu (Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur), Ijen (Jawa Timur), Maros Pangkep (Sulawesi Selatan), Merangin (Jambi), Raja Ampat (Papua Barat Daya), Rinjani (Lombok), dan Kaldera Toba (Sumatra Utara).
Sebelumnya, 58 negara anggota Dewan Eksekutif UNESCO, termasuk Indonesia, secara bulat menyetujui 16 usulan taman bumi baru yang dinominasikan oleh Dewan UGG UNESCO selama sidang pada September dan Desember 2024.
Di antara taman-taman bumi yang diusulkan, terdapat Mt. Paektu Geopark di Korea Utara, dan North Riyadh Geopark di Arab Saudi.