Kronologi Wanita Ditemukan Tewas Mengenaskan dalam Kos di Ciamis, Sekujur Tubuh Terlilit Lakban
Endra Kurniawan April 18, 2025 11:37 AM

TRIBUNNEWS.COM, Ciamis - Penemuan mayat wanita di sebuah kamar kos di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis, menggemparkan warga setempat.

Korban ditemukan pada Kamis malam, 17 April 2025, dalam kondisi mengenaskan.

Penemuan Mayat

Mayat wanita tersebut ditemukan bersimbah darah dengan sekujur tubuh terlilit lakban, dibungkus selimut dan kantong plastik.

Peristiwa ini terungkap setelah warga mencium bau menyengat dari salah satu kamar kos.

"Kami menemukan kondisi korban sangat mengenaskan."

"Tubuhnya terlilit lakban, dibungkus dalam plastik, dan terdapat banyak darah di sekitar lokasi," ungkap Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera membuka kamar tersebut dan menemukan jasad perempuan yang telah membusuk dalam posisi terbungkus.

Tindak Lanjut Pihak Berwenang

Tim Inafis dari Polres Ciamis langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Ciamis.

Hingga saat ini, identitas korban belum berhasil diungkap.

"Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan menelusuri penghuni kos serta rekam jejak korban," tambah AKP Carsono.

Sementara itu, polisi belum bisa memastikan penyebab pasti kematian, namun dugaan sementara mengarah pada pembunuhan.

Garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi, dan rumah kos tersebut kini menjadi pusat perhatian warga.

Proses Identifikasi dan Autopsi

Jenazah korban saat ini berada di RSUD Kota Banjar untuk dilakukan otopsi.

Pihak kepolisian sedang mempersiapkan identifikasi korban, meskipun kondisi jasad sudah membusuk.

"Kami akan bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku di balik peristiwa ini," tegas AKP Carsono saat dihubungi pada Jumat, 18 April 2025.

Polisi berjanji akan segera mengungkap kasus ini.

(TribunJabar.id/Ai Sani Nuraini)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.