Bocah di Jaksel Alvaro Kiano Hilang selama 43 Hari, Terakhir Pamit Main lalu Mau Shalat di Masjid
Garudea Prabawati April 18, 2025 07:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) hilang selama 43 hari sejak 6 Maret 2025 lalu.

Adapun informasi tersebut sempat diunggah oleh akun X @dhemit_is_back pada Kamis (17/4/2025) kemarin.

Di sisi lain, hilangnya Alvaro pun dibenarkan oleh sang ibu, Arumi.

Dia mengatakan sebelum hilang, Alvaro berpamitan kepadanya untuk bermain bersama temannya dan lanjut menunaikan ibadah shalat Magrib.

"Alvaro biasa keluar main sore di sekitar rumah mendekati Magrib. Biasanya dia izin ke masjid dekat rumah untuk shalat Maghrib sama teman-temannya," kata Arumi kepada Tribunnews.com, Jumat (18/4/2025).

Namun, sejak berpamitan tersebut, Arumi mengatakan anaknya tidak kunjung pulang.

Lalu, Arumi bertanya kepada rekan Alvaro terkait keberadaan anaknya. Namun, mereka mengaku tidak melihat Alvaro.

Tak patah arang, dia lalu bertanya ke tetangga sekitar tetapi tetap tak membuahkan hasil.

Bahkan, Arumi sampai menyebar poster wajah Alvaro di sekitar Jakarta dan di media sosial.

"Sudah keliling lampu merah, kolong jembatan sekitar Jakarta, sebar poster, sudah sebar di sosial media juga tetapi tetap nggak ketemu," ujarnya.

Arumi pun menduga Alvaro telah diculik oleh seseorang.

"Besar kemungkinan diculik sebelum pergi ke masjid," jelasnya.

Rekaman CCTV Sudah Dicek Polisi, Ternyata Mati

Arumi lantas melaporkan hilangnya Alvaro ke polisi pada 7 Maret 2025 atau sehari setelahnya.

Kemudian, sambungnya, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengecek rekaman CCTV di sekitar rumah Arumi.

Selain itu, pengecekan juga dilakukan terhadap CCTV yang terpasang di sepanjang jalan menuju masjid yang biasa didatangi oleh Alvaro.

Namun, Arumi mengungkapkan mayoritas kamera CCTV yang diperiksa polisi dalam kondisi mati.

Meski ada kamera CCTV yang dalam kondisi hidup, tetapi Alvaro tidak tampak dalam rekaman.

"Tanggal 6 (Alvaro) hilang dan lapor tanggal 7. Pihak polisi langsung ke TKP untuk ngecek CCTV sekitar."

"Kebanyakan CCTV yang hidup pun nggak ada Alvaro disitu," jelas Arumi.

Di sisi lain, Arumi mengatakan dirinya dan ayah Alvaro yang sudah berpisah dengannya telah diperiksa polisi.

Namun, berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), ayah Alvaro mengaku tidak mengetahui keberadaan sang anak.

"Kebetulan saya dan ayahnya sudah pisah . Polisi langsung BAP keluarga ayahnya. Kenyataannya (Alvaro) tidak bersama mereka dan mereka ikut mencari juga," tuturnya.

Sosok Alvaro

Alvaro Bocah Pesanggrahan yang Hilang selama 43 hari
BOCAH HILANG - Alvaro Kiano Nugroho (6) dinyatakan hilang sejak 6 Maret 2025 lalu. Ibu Alvaro, Arumi mengatakan anaknya terakhir kali berpamitan kepadanya untuk bermain dengan temannya dan lanjut menunaikan ibadah shalat Magrib. Namun, sejak itu Alvaro justru tidak pernah kembali ke rumahnya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan hingga hari ini.

Arumi mengungkapkan Alvaro bukanlah anak yang suka mencari masalah dengan rekan sebayanya.

Selain itu, sambungnya, Alvaro adalah sosok yang ceria. Arumi juga mengatakan Alvaro bukan anak yang suka bermain terlalu lama di luar rumah.

"Alvaro anak yang ceria, menyenangkan tidak pernah buat masalah. Keluar main hanya sebentar habis itu pulang," tuturnya.

Arumi juga mengungkapkan saat bulan Ramadan, Alvaro memang lebih senang untuk menunaikan shalat di masjid dekat rumah.

Hal itu dilakukan Alvaro bersama dengan rekan-rekannya.

"Waktu itu bulan puasa. Sering shalat ke masjid yang jaraknya sekitar 250 meter dari rumah. Itu memang hal yang biasa dilakukan anak saya dan anak-anak sekitar," tuturnya.

Sudah Pasrah

Arumi mengaku saat ini sudah pasrah terkait keberadaan Alvaro yang tidak kunjung diketahui.

Dia bahkan sudah mencoba untuk meminta pertolongan ke dukun hingga kyai tetapi Alvaro tetap tidak kunjung kembali atau ditemukan.

"Masih belum tahu (upaya selanjutnya). Sudah coba ikhtiar yang katanya orang pintar, indigo, kyai, tetap gak ada satupun yang benar-benar (tahu keberadan Alvaro). Saya sudah nggak tau lagi harus gimana," jelasnya.

Kata Polisi

Sementara Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengatakan, pihaknya menerima dua laporan terkait anak hilang yang salah satunya adalah Alvaro.

"Sampai saat ini terkait dua anak hilang yang TKP akhirnya berada di Pesanggrahan kami masih terus mendalami dan pengembangan dari setiap info yang masuk," kata Seala, Jumat, dikutip dari Tribun Jakarta.

Seala menuturkan, hingga saat ini jajarannya masih berupaya mencari keberadaan Alvaro.

"Di beberapa platform media dan forum komunikasi grup warga juga kami sebar agar dibantu sebarluaskan juga ke masyarakat lainnya," tutur Kapolsek.

(Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.