TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dalam kurun waktu satu malam, terjadi dua kali aksi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di wilayah Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (17/4/2025).

Aksi pencurian ini, terekam kamera pengawas (CCTV) dan telah menyebar luas di beberapa platform media sosial. 

Seperti unggahan media sosial instagram @zonakalakkaro.id_new, aksi pencurian pertama terekam terjadi di halaman parkir salah satu toko swalayan di Jalan Jamin Ginting, Desa Ketaren, Kabanjahe sekira pukul 18.55 WIB.

Dalam video berdurasi 41 detik itu, tampak datang dua orang pemuda berboncengan menggunakan sepeda motor jenis matic. 

Setelah tiba di lokasi, tampak salah satu pelaku yang mengenakan jaket hoodie turun dari sepeda motor dan langsung mengincar sepeda motor yang terparkir di bagian pinggir depan tiki tersebut.

Setelah mengutak-atik kunci kurang lebih 15 detik, pelaku langsung berhasil membobol kunci sepeda motor jenis matic dan langsung melarikannya. 

"Minta tolong barusan hilang kereta/motor di Alfamart depan Flora. Bagi yang kenal orang di bawah ini info," dikutip dari keterangan video tersebut. 

Tak lama berselang, di akun yang sama kembali diunggah video aksi serupa yang terjadi di kawasan Jalan Veteran, Kabanjahe.

Dari video dengan durasi satu menit 28 detik itu, menerangkan jika pelaku yang menggondol sepeda motor jenis matic itu juga merupakan pelaku serupa dengan aksi yang terjadi sebelumnya. 

"Setelah dari Alfamart, kemudian pelaku ke Jalan Veteran dekat kantor polisi mencuri motor vario hitam," tulis keterangan dalam unggahan video tersebut. 

Namun, di lokasi ini terlihat pelaku datang mengincar sepeda motor tersebut dengan menggunakan sepeda motor yang sama dengan berbonceng tiga.

Dari rekaman yang diunggah, terlihat eksekutor yang melakukan pencutian sepeda motor tersebut diduga merupakan orang yang sama.

Pasalnya, setelah turun dari sepeda motor yang dikendarai pelaku, salah satu pelaku yang mengenakan jaket serupa kembali bertugas membobol kunci sepeda motor tersebut hingga berhasil membawanya. 

"Kereta kami juga hilang diambil sama orang yang sama min. Setelah dari Alfamart, ke warnet kami di Jalan Veteran dekat kantor polisi min," dikutip dari laporan korban yang masuk ke akun instagram tersebut. 

Dengan peristiwa hilangnya dua sepeda motor dalam waktu yang berdekatan ini, tentunya membuat keresahan di kalangan masyarakat.

Pasalnya, para pelaku sudah semakin berani untuk melakukan aksi pencurian bahkan di saat aktivitas masyarakat masih cukup ramai. 

Tak hanya itu, salah satu lokasi pencurian yang tak jauh dari kantor Polres Tanah Karo turut menjadi perhatian bagi masyarakat.

Dimana, masyarakat mempertanyakan kinerja dari Polres Tanah Karo yang dianggap kebobolan dan tidak bisa memastikan lagi kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat. 

"Tolong usut tuntas pak @polres_tanahkaro. Kami nabung berapa tahun dulu baru terbeli kereta itu pak," tulis pemilik akun @nuvbrahmana.

"Gak ada gunanya lagi kantor polisi," tulis pemilik akun @aris_alexander_ginting.

Warganet juga memprediksi jika semakin masifnya dan semakin beraninya para pelaku pencurian ini beraksi, diduga akibat dari maraknya peredaran narkotika dan perjudian.

Tak sedikit warganet yang meyakini jika peredaran narkotika dan perjudian dituntaskan, akan berdampak pada berkurangnya tindak kejahatan di Kabupaten Karo.

(mns/tribun-medan.com)