Wujudkan Generasi Sehat, Sosialisasi Program MBG di Desa Surbakti Karo Berjalan Lancar
AbdiTumanggor April 18, 2025 10:07 PM

TRIBUN-MEDAN.Com, KARO – Kegiatan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (17/4/2025).

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini untuk mewujudkan generasi emas Indonesia. 

Salah satu langkah awalnya yakni dengan melakukan sosialisasi program MBG untuk menambah pemahaman dan wawasan kepada masyarakat.

Acara yang dimulai pada pukul 15.00 WIB ini diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.

Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas implementasi program ini.

Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi.

Lalu, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional Dedi Suprijadi, Kepada Desa setempat, Marlon Surbakti.

Sosialisasi MBG di Desa Surbakti Karo
KEGIATAN sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (17/4/2025). Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini untuk mewujudkan generasi emas Indonesia. (Dok.BGN)

Dalam sosialisasinya itu,  Anggota DPR RI, Delia Pratiwi, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan sosialisasi progam Makan Bergizi Gratis ini untuk mewujudkan generasi sehat di Sumatera Utara.

“Program ini terkhususnya menargetkan bayi usia 1 sampai 2 tahun, anak-anak dan ibu hamil untuk mengurangi rasio angka gizi buruk di Sumatera Utara,” tutur Delia Pratiwi.

Delia Pratiwi juga menegaskan bahwa hadirnya program ini akan membantu mengurangi angka gizi buruk, mencukupi gizi anak-anak, mencukupi gizi ibu hamil, dan membantu menanggulangi stunting.

Selain itu program MBG juga akan membatu sektor perekonomian lokal di mana dapur MBG membeli bahan masakan dari pengusaha lokal atau dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

Tentunya, terbukanya lapangan kerja baru karena dapur untuk MBG membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit.

Mitra kerja Komisi IX DPR RI, Badan Gizi Nasional yang diwakili oleh Dedi Suprijadi, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional, mengatakan bahwa untuk mencapai Indonesia Emas 2045 program MBG ini manjadi langkah untuk mengembangkan individu yang berkualitas.

“Individu-individu dengan gizi yang terpenuhi akan memberikan kesehatan dan memicu potensi individu untuk lebih berkembang. Dengan individu yang berkembang ini tentu akan membantu Indonesia untuk lebih bersaing di kancah global di masa mendatang,” terang Dedi Suprijadi.

Kepala Desa Surbakti, Marlon Surbakti sangat terbuka dan menanggapi progam Makan Bergizi Gratis dengan baik.

Ia menambahkan untuk mengajak para peserta sosialisasi program MBG untuk turut membantu agar program ini bisa berjalan dengan baik untuk mengurangi angka gizi buruk dan meningkatkan angka kesehatan melalui program MBG.

“Akan ada perubahan positif terjadi jika program ini berjalan dengan baik seperti rasio kekurangan gizi yang berkurang, sektor perekonomian yang meningkat, dan terbukanya lapangan kerja baru,” tutup Marlon Surbakti. 

Partisipasi aktif dari masyarakat, mulai dari sekolah, tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat lokal, diharapkan mampu memperkuat sistem pengawasan pangan yang partisipatif dan menyeluruh.

Melalui sinergi ini, diharapkan lahir generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif, sebagai pondasi kuat dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

(*/Tribun-medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.