Menjelang peringatan Hari Kartini pada 21 April, berbagai sekolah hingga instansi pemerintah di Indonesia mempersiapkan upacara untuk menghormati perjuangan Raden Ajeng Kartini.
Salah satu bagian penting dalam upacara tersebut adalah penyampaian amanat oleh Pembina Upacara.
Berikut lima contoh amanat Pembina Upacara yang bisa dijadikan referensi:
1. Amanat Bertema Semangat Kartini di Era Modern"Anakanak Indonesia yang saya banggakan,Hari ini kita mengenang perjuangan R.A. Kartini, yang telah membuka jalan bagi perempuan untuk mendapatkan hak pendidikan. Semangat Kartini harus terus kita hidupkan, terutama di era digital ini. Kartini masa kini adalah mereka yang berani belajar, berani berkarya, dan berani berinovasi demi bangsa. Mari kita semua, lakilaki dan perempuan, melanjutkan perjuangan ini dengan terus berprestasi dan menjaga nilainilai kesetaraan."
2. Amanat Bertema Pendidikan sebagai Jalan Perubahan"Saudarasaudari sekalian,Kartini mengajarkan kepada kita bahwa pendidikan adalah kunci perubahan. Tanpa pendidikan, kita tidak akan mampu memperjuangkan hak, meraih citacita, atau membangun masa depan. Oleh karena itu, mari kita jadikan belajar sebagai kewajiban dan kehormatan. Semangat belajar sepanjang hayat adalah cara kita menghormati perjuangan Kartini."
3. Amanat Bertema Perempuan Tangguh untuk Indonesia Maju"Para peserta upacara yang saya banggakan,Kartini telah membuktikan bahwa perempuan mampu menjadi agen perubahan. Di tengah keterbatasan zamannya, beliau menulis gagasangagasan besar yang hingga kini masih relevan. Perempuan Indonesia masa kini harus berani, cerdas, dan tangguh. Bersamasama dengan lakilaki, perempuan membangun bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045."
4. Amanat Bertema Nilai Kartini untuk Generasi Z"Sahabat muda,Generasi Z adalah generasi Kartini masa kini. Kita hidup di zaman serba cepat, serba digital. Namun, nilainilai Kartini tetap relevan: keberanian, ketekunan, dan cinta kepada bangsa. Mari kita terus berkarya, menjunjung kesetaraan, dan membawa semangat perubahan di dunia nyata maupun dunia maya."
5. Amanat Bertema Kartini dan Kepedulian Sosial"Hadirin sekalian,Kartini bukan hanya pejuang pendidikan, tetapi juga pejuang kemanusiaan. Ia peduli terhadap ketidakadilan di sekitarnya. Semangat kepedulian sosial itu harus terus kita jaga. Mulailah dengan hal kecil: membantu teman yang kesulitan, menjaga lingkungan, menghormati sesama. Dengan begitu, semangat Kartini akan hidup dalam tindakan nyata kita seharihari."
