Kebakaran Garasi Milik Mantan Anggota DPR RI di Surabaya Diselidiki Polisi
Samsul Arifin April 19, 2025 02:07 PM

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyebab kebakaran garasi milik mantan anggota DPR di Jalan Sidosermo Indah II yang melumat tujuh dari 13 mobil, pada Jumat (18/4/2025) masih diselidiki Anggota Unit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya. 

Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Kompol Haryoko Widhi mengaku, enggan berspekulasi mengenai penyebab atau pemicu awal kemunculan api yang membakar beberapa mobil di garasi tersebut. 

Pihaknya masih menunggu proses penyelidikan yang dilakukan antara Anggota Unit Reskrim Polsek Wonocolo dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya. 

"Iya masih dilakukan penyelidikan (memastikan penyebab kebakaran)," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Sabtu (19/4/2025). 

Korsleting kelistrikan pada salah satu mobil; Toyota Land Cruiser, diduga menjadi penyebab kebakaran garasi milik mantan anggota DPR di lokasi tersebut. 

Hal itu sempat diungkap oleh Ketua RW 06, Wahyu Herdyanto, bahwa beberapa waktu lalu Mobil Toyota Land Cruiser sempat dipakai untuk bepergian. 

Dan, ditengah perjalanan, mobil tersebut mengalami permasalahan kelistrikan yang membuat semua indikator elektronik di dalam mobil menyala mendadak secara bersamaan. 

"Mobil Land Cruiser, ambulan. Nah yang korsleting disekitar tengah (antara Land Cruiser dan ambulan). Nah beberapa waktu lalu, Land Cruiser sempat dipakai menjemput Pak Azam. Dan indikator nyala semua, ada trouble memang di elektriknya. Itu kan bisa saja (penyebab kebakaran)," katanya kepada TribunJatim.com. 

Wahyu menduga, belum sempat mobil tersebut belum diperbaiki ke bengkel atau mendatangkan teknisi untuk direparasi, ternyata malah korsleting listrik pada mobil itu terjadi dan menyebabkan kebakaran dalam garasi. 

"Sudah pernah tahu ada trouble. Belum sempat tertangani. Mungkin itu. Kan tidak menyangka juga. Iya kemungkinan (penyebab kebakaran korsleting Land Cruiser)," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Rayon Surabaya 3 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Khusairi menduga bahwa penyebab kebakaran tersebut karena adanya sebuah mobil yang mengalami permasalahan kelistrikan. 

Namun, penjelasannya tersebut masih bersifat dugaan yang tidak bermaksud mendahului proses dan hasil penyelidikan pihak kepolisian nantinya. 

"Dugaan penyebab sementara informasi ada unit yang trouble, Land Cruiser. Tapi sebelumnya ada 1 unit Land Cruiser agak trouble. Listriknya nyala semua. Tapi gak ada percikan api. Bukan diservis, tapi standby. Mungkin dipanasi atau dsb, setelah ada indikator itu, semua kontak dicabut," ujar Khusairi. 

Di lain sisi, berdasarkan catatan milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, bahwa area garasi yang terbakar berukuran 10 m x 15 m itu, merupakan milik Azam Azman Natawijaya (77). 

Informasinya, Azam Azman Natawijaya, merupakan mantan Wakil Ketua Komisi VI Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standarisasi Nasional, selama periode 2014-2019.

Nah, Azam Azman Natawijaya itu, merupakan ayah kandung dari Tutuk Asma'a Zuchroh, atau mertua dari Willem Leon. 

Wakil Ketua RT 02, Sidosermo, Wonocolo  Surabaya, Deny Wijianto tak menampik bahwa pemilik area garasi yang terbakar itu merupakan mantan anggota DPR RI. 

"Iya mantan, kalau bapaknya mantan DPR RI. Kalau anaknya enggak tahu, jadi atau enggak (anggota legislatif)," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Nah, Deny menambahkan, area yang terbakar itu, merupakan garasi mobil pribadi milik warganya; Azam. Kondisi tujuh mobil tersebut masih beroperasi, dan bukan sedang dalam perbaikan. 

Insiden kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kebakaran berhasil ditangani petugas pemadam, dan dipastikan tidak ada korban jiwa. 

"Ada beberapa mobil 7 unit. Ada alphard 1 unit. Bukan rusak. Mobil itu memang diparkir. Kejadian jam 15.30 WIB," pungkasnya. 

Kemudian, pemilik garasi dan mobil, Tutuk Asma'a Zuchroh mengatakan, pihaknya belum dapat memperkirakan jumlah nilai tafsiran kerugian akibat kebakaran tersebut. 

Namun, ia tetap bersyukur kebakaran tersebut dapat teratasi dengan cepat dan tidak menyebabkan korban jiwa ataupun luka dari pihak warga atau petugas terkait. 

Nah, mengenai dugaan penyebab kebakaran, Tutuk sapaan akrabnya, menyebutkan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian. 

"Iya garasi pribadi. Gak ada korban, terpenting. Tadi sudah ditangani damkar. Kalau penyebab kebakaran, masih diinvestigasi. Kami sampaikan ucapan terima kasih karena petugas damkar cepat kerjanya," ujarnya saat ditemui awak media. 

Sebelumnya, pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, belasan truk pemadam kebakaran sudah berada di dekat lokasi untuk membantu petugas melakukan pemadam. 

Tapi sekitar pukul 17.30 WIB, kobaran api sudah tidak lagi tampak, hanya saja menyisahkan penampakan beberapa deret mobil terparkir dengan kondisi hangus. 

Kendati demikian beberapa petugas pemadam kebakaran masih melakukan penyemprotan sebagai proses pembasahan, sekaligus melakukan penyisiran di bekas area terbakar

Kemudian, sekitar pukul 17.30 WIB, terpantau beberapa petugas Tim Inafis Polrestabes Surabaya mengendarai mobil dinas khusus berwarna oranye tiba di lokasi. 

Kemudian, mereka bersiap mengeluarkan sejumlah perkakas perlengkapan barang untuk melakukan olah TKP di area bekas kebakaran. 

 Termasuk menggunakan beberapa alat pelindung diri, seperti sepatu bot, sarung tangan plastik, masker dan sentolop.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.