Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Harga cabai rawit kembali naik pasca Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2025.

Sekarang, harga eceran cabai rawit di Pasar Pon Kota Blitar Rp 48.000 per kilogram.

Pedagang cabai di Pasar Pon Kota Blitar, M Aris Irawan mengatakan, harga cabai rawit mulai naik sekitar sepekan ini. 

Tiap hari, harga cabai rawit terus mengalamai kenaikan. 

"Kemarin harga cabai rawit Rp 45.000 per kilogram, hari ini naik jadi Rp 48.000 per kilogram. Tiap hari harganya naik," kata Aris, Sabtu (19/4/2025). 

Dikatakannya, harga cabai rawit memang sempat tinggi saat Hari Raya Idul Fitri 2025.

Pada hari H Idul Fitri 2025, harga cabai rawit tembus Rp 110.000 per kilogram. 

Setelah Hari Raya Idul Fitri, harga cabai rawit berangsur turun di angka Rp 40.000 per kilogram. 

Tapi, sepekan ini, harga cabai rawit kembali merangka naik dan sekarang di angka Rp 48.000 per kilogram. 

"Pas Hari Raya Idul Fitri, harga cabai sempat Rp 110.000 per kilogram karena barang memang tidak ada," ujarnya. 

Biasanya, kata Aris, harga cabai rawit naik saat permintaan cabai ke luar kota meningkat. 

Stok cabai di Blitar banyak dikirim ke luar kota seperti ke Jakarta. 

"Kalau kiriman cabai ke Jakarta banyak, biasanya harga cabai di lokal ikut naik. Karena stoknya berkurang, banyak yang dikirim ke luar kota," katanya. 

Selain cabai, harga kelapa juga sempat naik beberapa minggu belakangan. 

Pedagang kelapa di Pasar Pon Kota Blitar, Siti mengatakan, dua hari lalu, harga kelapa sempat tembus Rp 25.000 per butir. 

"Tapi, sekarang, harganya mulai turun. Hari ini, harga kelapa Rp 18.000 per butir. Dua hari lalu, harganya sempat Rp 25.000 per butir," katanya.

Menurutnya, harga kelapa naik karena stoknya menipis, sedang permintaan masyarakat sangat tinggi untuk kebutuhan Lebaran. 

"Kelapa di Blitar sudah tidak ada. Saya mendatangkan kelapa dari Bali," ujarnya.