SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Aksi pria mencuri sejumlah rokok di toko kelontong pinggir jalan di Desa Gili Anyar, Kecamatan Kamal, Bangkalan terekam CCTV pada Jumat (18/4/2025) sekitar pukul 18.45 WIB.
Tidak butuh lama, video rekaman kamera pengintai milik toko itu kemudian viral mewarnai linimasi sosial media hingga dijadikan bahan story WhatsApp.
Pihak Polsek Kamal pun tidak membutuhkan waktu lama untuk mengungkap kasus pencurian itu.
Kanit Reskrim Polsek Kamal, Aiptu Sukarno malam itu juga menjemput sosok pria yang terekam CCTV saat mengambil sejumlah rokok dari balik etalase toko.
Pelaku yang diamankan yakni berinisial IS (45), warga Desa Gili Anyar, Kecamatan Kamal. Rumah pelaku hanya beda kampung dengan pemilik toko, Abdul Aziz (30), warga Desa Gili Anyar, Kecamatan Kamal, Bangkalan.
Meski video rekaman aksi pencurian yang dilakukan IS menjadi viral, namun sikap murah hati ditunjukkan Aziz dengan menjabat tangan dan memaafkan pelaku saat keduanya dipertemukan di Polsek Kamal.
Tampak dalam kesempatan tadi malam itu Kapolsek Kamal, Iptu Pariadi, Kanit Reskrim Polsek Kamal, Aiptu Sukarno, hingga Kanit Tipidsus Satreskrim Polres Bangkalan, Ipda Deki Pratama Jaya Kusuma.
“Terima kasih atas respon cepat dari kepolisian. Saya selaku pemilik toko mengikhlaskan kejadian ini, saya tidak ingin meminta ganti rugi."
"Saya juga tidak ingin memperpanjang secara hukum dan memaafkan Bapak Imam Syafi'i sebagai pelaku,” singkat pemilik toko, Abdul Aziz, kepada SURYAMALANG.COM.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku IS dari balik etalase toko mengambil sebanyak 5 bungkus rokok.
Meliputi dua bungkus rokok Wismilak dan tiga bungkus rokok Dji Sam Soe. Kerugian pemilik toko ditaksir senilai Rp 150 ribu.
Informasi yang dihimpun Tribun Madura, sosok pelaku IS pernah suata ketika mengambil uang sebesar Rp 10 ribu dari dalam kotak amal di sebuah masjid di Kecamatan Kamal.
Anehnya, pelaku pergi begitu saja meninggalkan sepeda motornya di kawasan masjid.
“Bapak mertua dari korban (pemilik toko) menceritakan kepada korban bahwa sosok IS menderita gegar otak setelah mengalami kecelakaan."
"IS sering jalan kaki, tiba-tiba mengambil barang untuk dikonsumsi sendiri. Seperti di masjid, ambil uang Rp 10 ribu namun motornya ditinggal,” ungkap Kapolsek Kamal, Iptu Pariadi kepada SURYAMALANG.COM.
Ia membenarkan bahwa Unit Reskrim Polsek Kamal telah mengamankan pelaku IS tadi malam.
Sebagai tindak lanjut atas laporan dari masyarakat berkaitan viralnya rekaman CCTV yang menyuguhkan aksi IS saat mengambil sejumlah rokok.
“Kejadian tersebut sudah kami selesaikan, pelaku sudah kami amankan."
"Untuk korban telah membuat surat pernyatan tidak menuntut ganti rugi dan tidak menuntut secara hukum."
"Karena menyadari bahwa pelaku adalah orang dengan keterbatasan mental, karena informasi dahulu pernah kecelakaan dan mengalami gegar otak,” pungkas Pariadi.