BANJARMASINPOST.CO.ID - Kepergian penyanyi legendaris Titiek Puspa menyisakan pilu bagi banyak orang.
Tak cuma keluarga dan kerabat, banyak artis dan penyanyi merasakan kehilangan atas meninggalnya sosok Titiek Puspa.
Tak cuma dikenal sebagai penyanyi, Titiek Puspa semasa hidup juga punya begitu banyak karya termasuk sederet judul lagi ciptaannya yang masih populer hingga kini.
Fakta ini pula yang menggerakkan penyanyi Rossa untuk menginisiasi untuk terus melestarikan warisan karya pencipta lagu Kupu-Kupu Malam dan Apanya Dong itu.
Rossa berharap hal itu wajib dilakukan agar karya mendiang Titiek Puspa terus bisa menginspirasi generasi muda tak cuma saat ini tapi juga di masa yang akan datang.
"Kayaknya kewajiban kita justru untuk memanjangkan lagi usia karya-karyanya," kata Rossa di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (19/4/2025).
Rossa menambahkan saat ini masih banyak yang mendengarkan lagu-agu hits dari Titiek Puspa.
Hal itu kemudian bisa membuat karya dari penyanyi senior Indonesia itu akan tetap terjaga kelestariannya.
"Ya mudah-mudahan habis ini bisa menghidupkan lagi karya-karyanya," ujar Rossa.
"Lagu hitsnya Banyak banget dan menembus berbagai generasi. Bayangin aja berapa puluh tahun di industri ini," lanjutnya.
Penyanyi dangdut Inul Daratista merasa sangat kehilangan sepeninggal Titiek Puspa.
Ia mengaku kerap mencium aroma parfum khas Eyang Titiek, untuk mengobati kerinduannya.
"Mimpi sih enggak, enggak ada gitu. Cuma kadang-kadang sekelebat bau kesukaannya. Aku kan tau parfumnya Eyang juga ya, jadi kadang-kadang sekelebat gitu bau parfumnya Eyang," kata Inul saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).
Suami Adam Suseno ini masih merasa kehilangan atas wafatnya Titiek Puspa.
Bagi Inul, kehadiran Titiek Puspa selama 23 tahun dalam hidupnya bukan sekadar idola dan penggemar, tapi lebih dari itu.
"Semua, 23 tahun tuh ya pasti membekas ya. Bukan saat momen pertama aja membekas, tapi dalam 23 tahun itu Eyang membersamai aku gitu," ujarnya.
"Eyang tuh spesial di hati aku karena selain saling mengidolakan, action-nya Eyang tuh lebih banyak gitu. Bukan saja dia menolong hanya lisan, tapi action-nya tuh ada semua," sambungnya.
Salah satu pesan terakhir yang paling membekas dari sang legenda pun masih diingat oleh Inul.
"Kalau Eyang mah, 'ojo lali nduk, urip wis enak, menabung.' Jangan sampai susah-susah. Karena aku enggak bisa umurnya panjang, jadi aku gak bisa nolongin kamu kalau ada apa-apa. Kamu harus pintar-pintar nabung," tandasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
