Perayaan Paskah yang jatuh pada hari ini, Minggu 20 April 2025, merupakan momen penting bagi umat Kristen yang merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.
Dalam perayaan ini, simbol telur dan kelinci Paskah menjadi identik dan memiliki makna mendalam.
Lantas, apa makna telur dan kelinci dalam perayaan Paskah?
Makna Telur PaskahTelur Paskah telah lama dianggap sebagai simbol regenerasi dan kehidupan baru.
Menurut sumber dari Britannica, konsep ini sudah ada sejak zaman praKristen dan diadopsi oleh umat Kristen awal sebagai lambang kebangkitan Yesus Kristus.
Telur yang dihias dengan berbagai warna dan motif, melambangkan kehidupan baru yang muncul dari cangkangnya, merepresentasikan peristiwa spiritual kebangkitan.
Nadieszda Kizenko, direktur studi agama di Universitas di Albany, menjelaskan mengapa telur menjadi identik dengan Paskah.
"Jika Anda melihat telur untuk pertama kalinya, Anda mungkin mengharapkan seekor binatang keluar darinya dengan waktu yang mengejutkan, yang mengacu pada kebangkitan Yesus yang tidak terduga," kata Nadieszda Kizenko.
Hal ini menegaskan bahwa telur Paskah melambangkan kehidupan baru yang hadir pada Hari Paskah.
Sejarah mencatat bahwa pada masa lalu, gereja melarang umatnya mengonsumsi makanan tertentu selama masa Prapaskah, termasuk telur.
Meskipun demikian, ayam tetap bertelur, dan telurtelur tersebut dikumpulkan serta dihias menjelang Paskah.
Tradisi menghias telur ini kini menjadi kegiatan populer, terutama di kalangan anakanak.
Telur paskah raksasa mewarnai perayaan paskah 2016 di Gereja GPIB Effatha Guntung Payung Banjarbaru, Minggu (27/3/2016) pagi. (Banjarmasinpost.co.id /Rahmadhani) Makna Kelinci PaskahSelain telur, kelinci juga memiliki makna penting dalam perayaan Paskah.
Ulrich Lehner, profesor teologi di Universitas Notre Dame, menyebutkan bahwa simbol kelinci sudah ada sebelum agama Kristen.
Meskipun tidak ada asal usul simbolisme yang pasti, kelinci dikenal sebagai lambang kesuburan yang menjadi bagian dari cerita rakyat Jerman yang masuk ke Amerika Serikat pada akhir abad ke18.
"Kelinci adalah lambang kesuburan dan kesuburan, artinya kehidupan baru. Dalam agama Kristen, Anda memiliki kehidupan baru di Paskah. Itu adalah simbol yang baik dan imajinatif dalam ingatan orang," kata Lehner.
Dalam tradisi, terdapat cerita rakyat tentang Oschter Haws, seekor kelinci ajaib yang bertelur.
Anakanak biasanya membuat sarang untuk kelinci ini agar bisa meletakkan telurtelur berwarna yang menjadi hadiah saat Paskah tiba.
Telur dan kelinci Paskah bukan hanya simbol perayaan, tetapi juga mengandung makna yang dalam terkait dengan kebangkitan Yesus Kristus dan kehidupan baru.
Dengan memahami makna ini, umat Kristen dapat merayakan Paskah dengan lebih mendalam dan penuh makna.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).