Menteri PANRB Minta Instansi Pusat-Daerah Percepat SK Pengangkatan CASN 2024
kumparanBISNIS April 21, 2025 10:06 AM
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini meminta instansi pusat dan daerah percepat penyusunan dan penandatanganan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CASN Tahun Anggaran (TA) 2024.
Rini juga mendorong komitmen para kepala instansi pusat dan daerah agar segera menyelesaikan pemberkasan dan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP).
“Kami membutuhkan komitmen konkret dari instansi untuk segera menyusun dan menandatangani Surat Keputusan pengangkatan,” kata Rini dalam keterangan resminya, Rabu (16/4).
Dia mengimbau agar instansi menyediakan anggaran serta sarana dan prasarana pendukung. Rini mengingatkan, instansi tak lagi melakukan rekrutmen pegawai non-ASN atau sejenisnya.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 19 Maret 2025, jumlah CASN TA 2024 yang diperkirakan akan diangkat sebesar 179.025 orang, dan PPPK tahap I sebanyak 677.593 orang.
Dari angka tersebut, masih ada sekitar 328.515 peserta yang diproyeksikan akan diangkat sebagai PPPK melalui seleksi tahap II, yang mana proses seleksi masih berjalan. Berdasarkan estimasi terakhir, pemerintah akan mengangkat lebih dari 1,1 juta CASN TA 2024, baik CPNS maupun PPPK tahap I dan II.
Suasana demontrasi Forum PPPK menolak penundaan dan penetapan TMT CASN P3K di Kementerian PANRB, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana demontrasi Forum PPPK menolak penundaan dan penetapan TMT CASN P3K di Kementerian PANRB, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Kebijakan afirmasi pengangkatan pegawai non-ASN hanya berlaku hingga pengadaan CASN 2024, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Setelahnya, seluruh pengadaan ASN akan dilaksanakan secara murni berdasarkan sistem merit, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20/2023 tentang ASN.
“Hal ini dilakukan bukan untuk menutup akses, tetapi justru sedang membuka ruang yang lebih adil, transparan, dan kompetitif bagi seluruh warga negara untuk menjadi bagian dari birokrasi yang profesional,” lanjutnya.
Rini meminta agar seluruh tahapan pengangkatan CASN bisa diselesaikan sesuai tenggat waktu. Sebelumnya, pengangkatan CPNS dipercepat paling lambat pada Juni 2025.
Sedangkan PPPK seluruhnya diselesaikan paling lambat pada Oktober 2025. Penyelesaian pengangkatan ini dilakukan sesuai kesiapan masing-masing instansi.
“Semua instansi dapat bergerak serempak, agar target pengangkatan Juni dan Oktober 2025 benar-benar tercapai,” imbuh Rini.
Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan statistik penetapan NIP atau NIPPPK. Secara nasional, dari 542 instansi yang mengadakan seleksi CPNS, instansi yang telah menerbitkan NIP sebanyak 374 instansi, serta 32 instansi telah menerbitkan SK pengangkatan.
“Sementara dari 612 instansi yang membuka formasi PPPK tahap I, 436 di antaranya sudah terbit NIP, dan 44 instansi sudah menerbitkan SK pengangkatan,” jelas Zudan.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.