Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun.
Dengan kosongnya jabatan Takhta Suci, para kardinal seluruh dunia di bawah 80 tahun akan berkumpul di Vatikan untuk mengadakan konklaf.
“Konklaf biasanya diadakan 15 sampai 20 hari sampai wafatnya. Nah, itu seluruh kardinal yang berhak akan diundang,” kata Ketua Koferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC di Gedung KWI, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).
“Di seluruh dunia ini ada 200 kardinal tetapi hanya ada 120 kardinal yng berhak memilih dan dipilih,” ia menambahkan.
Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo saat ini bersuia 74 tahun. Artinya, ia juga bakal terbang ke Vatikan untuk mengikuti konklaf.
“Kardinal Ignatius Suharyo itu berusia tahun ini 74 tahun, akan 75, jadi beliau salah satu yang berhak untuk memilih dan dipilih sebagai pengganti Paus Fransiskus,” jelas Antonius.
Saat ini keberangkatan Kardinal Ignatius Suharto didampingi Antonius untuk menuju Roma sudah direncanakan.
Konklaf adalah pertemuan tertutup para kardinal Gereja Katolik untuk memilih Paus baru setelah Paus sebelumnya wafat atau mengundurkan diri.
Kata konklaf berasal dari bahasa Latin cum clave yang berarti “dengan kunci”, merujuk pada praktik mengunci para kardinal di dalam suatu tempat—biasanya di Kapel Sistina, Vatikan—sampai mereka mencapai keputusan.